INDOSPORT.COM – Tim Ferrari menyatakan bahwa mereka tak akan meniru sistem canggih milik Mercedes yakni DAS (Dual-Axis Steering) pada awal musim Formula 1 (F1) 2020.

Mercedes baru saja memperkenalkan teknologi baru yang canggih yakni DAS atau kemudi poros ganda yang berguna untuk mengatur posisi roda depan mobil W11, yang bisa menguntungkan tim berjuluk The Silver Arrows di lintasan lurus yang merupakan salah satu kelemahan besar Mercedes.

Meski demikian, Mattia Binotto selaku kepala tim Ferrari mengatakan bahwa timnya tak bakal meniru teknologi tersebut dalam waktu singkat, apalagi jika mengingat bahwa musim F1 2020 akan segera bergulir pada 15 Maret nanti.

“Saya tak yakin bahwa teknologi tersebut akan memberikan banyak manfaat atau tidak pada mobil kami. Tapi dengan seluruh desain konsep dan homologasi yang ditunjukan, kami tak yakin bisa menirunya sebelum pertengahan musim,” ujar Mattia Binotto, dilansir dari laman Race Fans.

“Jadi saya pikir kami harus melakukan riset dan uji coba untuk memahami teknologi itu terlebih dahulu secara jelas dan mempertimbangkan manfaatnya untuk tim kami,” tambahnya.

Inovasi yang dilakukan oleh Mercedes tentunya semakin membuat Ferrari kian terancam. Pasalnya, hingga saat ini tim yang digawangi oleh Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas hingga saat ini masih tampil dominan dan sulit dikalahkan.

Teknologi DAS tentu bakal membuat Mercedes semakin kuat dan tak terkalahkan dalam setiap balapannya. Apalagi mereka telah menemukan solusi untuk bisa melintas di trek lurus tanpa mengalami kendala apapun, yang selama ini membuat mereka selalu kalah dari Ferrari yang unggul di lintasan lurus.