In-depth

Profil Alex Marquez: Siap Tantang Dominasi Sang Kakak di MotoGP 2020

Kamis, 13 Februari 2020 05:17 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Juni Adi
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Duo pembalap Repsol honda Marc Marquez dan Alex Marquez memberikan wejangan untuk pebalap muda Indonesia mengejar mimpi menjadi juara dunia. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Duo pembalap Repsol honda Marc Marquez dan Alex Marquez memberikan wejangan untuk pebalap muda Indonesia mengejar mimpi menjadi juara dunia.

INDOSPORT.COM – Berikut profil Alex Marquez, dari cerita perjalanan awal karier di dunia balap motor hingga menjadi rookie MotoGP dan menjadi penantang dominasi sang kakak, Marc Marquez.

Nama Alex semakin menjadi sorotan, lantaran ia secara mengejutkan naik kasta dari ajang Moto2 ke kejuaraan MotoGP untuk musim 2020 yang baru bergulir pada 8 Maret nanti.

Tak hanya itu, Alex juga bergabung untuk menjadi tandem bagi Marc Marquez yang merupakan kakak kandungnya di tim Repsol Honda selama satu musim, untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun pada November 2019 lalu.

Banyak yang penasaran dengan sosok Alex lantaran ia mampu menjadi tandem bagi Marc, di mana para rider yang lebih senior telah mengincar posisi tersebut.

Alex sendiri merupakan pembalap muda kelahiran 23 April 1996. Ia merupakan anak dari keluarga sederhana, yakni Julia Marquez dan Roser Alenta yang yang akrab dengan dunia balap motor. Julia yang merupakan anggota sebuah klub lokal, Moto Club Segre, kerap menyelenggarakan balap motor enduro.

Bahkan bakat membalapnya telah terlihat sejak usia dini. Saat berusia lima tahun, Alex pernah bermimpi untuk menjadi mekanik Marc.

Tapi saat menjajal sepeda motor pertama kakaknya, Yamaha PW50, ia mulai berubah pikiran dan ia pun memilih untuk menjalaninya di dunia road racing.

Awal Kiprah Kariernya di Dunia Balap Motor

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Melansir dari laman resmi Alex Marquez, ia memulai kariernya sejak berusia 8 tahun dengan menduduki posisi runner-up PromoRACC 50cc pada 2004, menjadi juara setahun kemudian dan sempat turun peringkat ke posisi kelima pada 2006.

Ia kemudian naik kelas di ajang PromoRACC 70cc pada 2007 dan lagi-lagi meraih posisi runner-up. Setelah itu, ia mencoba peruntungan di kejuaraan Mediterranean Speed Trophy dan PRE-125 Catalunya Trophy dengan meraih posisi kelima dan setahun kemudian sukses meraih runner-up.

Merasa tak puas, Alex menjajal ajang FIM CEV Repsol 125cc dan bersaing dengan tim Kompetisi Monlau, bersama dengan Álex Rins dan Niklas Ajo pada 2010.

Setahun kemudian mampu tampil memukau dengan meraih posisi runner-up, dan menjadi juara di FIM CEV Repsol Moto3 pada musim 2012.

Penampilan Apiknya di Kejuaraan Moto3 dan Moto2

Alex Marquez akhirnya menjajal aspal kejuaraan Moto3, dan sempat debut sebagai pembalap wildcard di Jerez dan finis diurutan ke-12. Namun bukan keluarga Marquez namanya jika tak belajar dari pengalaman.

Buktinya, ia mampu meraih gelar debutan terbaik atau Rookie of The Year dengan finis diurutan keempat bersama tim Estrella Galicia menggunakan motor KTM pada 2013.

Meski sempat harus beradaptasi ke mesin Honda, namun ia mampu meraih gelar juara Moto3 pada 2014 usai sukses menyabet tiga kemenangan dan 10 podium dalam satu musim.

Penampilan apiknya inilah yang mengantarkan pria bernama Alex Marquez Alenta naik kasta ke ajang Moto2.

Meski demikian, kariernya di dunia Moto2 tak berjalan mulus begitu saja. Pada musim debutnya bersama tim EG 0,0 Marc VDS, ia harus puas duduk diposisi ke-14 pada 2015. Setahun kemudian ia hanya naik satu peringkat karena mengalami cedera bagian lengannya dan hanya meraih satu podim di Aragon.

Ia kemudian berhasil memperbaiki penampilannya dengan finis diurutan keempat pada musim 2017 dan 2018. Namun berkat tekadnya yang kuat, ia akhirnya berhasil menjadi juara Moto2 2019 dengan meraih lima kemenangan dan 10 podium.

Berkat kerja keras dan percaya pada proses hinga menjadi juara di ajang Moto2, Alex akhirnya resmi naik kasta dan dipercaya untuk menggantikan sosok Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda.

Kiprah karier profesionalnya dengan setim bersama Marc Marquez selaku sang kakak pun menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu pada musim ini.

Apalagi jika mengingat Marc adalah sosok perfeksionis dan memiliki ambisi yang besar, membuat persaingan semakin sengit lantaran sang kakak tak akan membantu atau memberikan belas asih kepada Alex meski mereka merupakan suadara kandung.

Alex sendiri akan menjadi salah satu dari tiga rookie yang akan tampil pada musim ini. Dua debutan lainnya yakni Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), dan Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom