INDOSPORT.COM – Pembalap Formula E asal China, Ma Qinghua, yang membela tim NIO 333, harus masuk karantina jelang gelaran ePrix Meksiko karena dampak kasus virus Corona.

Virus Corona saat ini memang sedang menjadi perhatian dunia. Sebagai wujud pencegahan dan penanggulangan penyebaran, beberapa negara memberlakukan larangan berkunjung dari China maupun sebaliknya.

Kasus virus Corona sendiri memang berpengaruh pada banyak hal, termasuk olahraga. Formula E China atau Sanya ePrix misalnya, harus dibatalkan karena situasi di Negeri Tirai Bambu saat ini yang tak kondusif.

Gelaran Formula 1 (F1) Grand Prix di China pun bisa jadi akan dibatalkan atau dijadwalkan ulang menunggu penyelidikan lebih lanjut yang hasilnya bisa diketahui pada akhir minggu ini.

Ma Qinghua dari tim NIO 333, harus merasakan dampak kasus virus Corona ini. Diwartakan laman Motorsport Week, ia sebelumnya telah dinyatakan sehat dan tidak terjangkit, tapi dirinya tetap dikarantina 14 hari sebagai penanggulangan.

Karantina tersebut dilakukan setelah Ma Qinghua dan sejumlah staf NIO 333 pulang ke China untuk merayakan Tahun Baru Imlek setelah E-Prix Santiago kemarin. 

Ma Qinghua beserta tim telah mendarat di Meksiko pada tanggal 2 Februari. Kedatangan awal mereka untuk meluangkan waktu demi karantina sebelum ePrix Meksiko yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Sabtu (15/02/20) mendatang.