INDOSPORT.COM –  Penasehat tim Red Bull Racing, Helmut Marko membeberkan alasan di balik pertemuan antara Lewis Hamilton (Mercedes) dengan presiden Ferrari, John Elkann.

Sebelumnya media massa asal Italia mengabarkan bahwa Hamilton sudah dua kali bertemu dengan Elkann di tahun 2019 ini, sehingga memicu spekulasi bahwa pembalap berusia 34 tahun itu akan hijrah ke Ferrari begitu kontraknya dengan Mercedes berakhir pada 2020.

Menurut Helmut Marko, pertemuan tersebut sebagai langkah politik, di mana Ferrari diyakini memiliki skenario untuk balapan Formula 1 pada musim 2020.

“Ini adalah langkah politik di Formula 1. Ini tentang kontrak baru. Ketika Lewis Hamilton mengadakan diskusi dengan petinggi Ferrari, itu bisa saja membicarakan negosiasi keuangan,” ujar Helmut Marko, dilansir dari laman GP Blog.

Namun kepala eksekutif, Ferrari Louis Camilleri membantah rumor yang mengatakan bahwa keduanya akan membahas terkait hengkangnya Hamilton ke tim berjuluk Kuda Jingkrak.

"Pembicaraan kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari masih prematur. Saya kira sudah diketahui umum bahwa Lewis mengadakan pembicaraan dengan ketua kami. Tapi itu adalah sebuah acara sosial dan mereka memiliki beberapa teman yang sama," kata kata Louis Camilleri.

Lewis Hamilton sendiri memang sempat dikabarkan berambisi untuk bergabung dengan tim asal Moranello, Italia. Akan tetapi hingga saat ini Ferrari belum mau mengonfirmasi rumor tersebut termasuk pertemuan yang telah dilakukan.

Di sisi lain, bos Ferrari yakni Mattia Binotto mengungkapkan bahwa timnya masih cukup puas dengan performa duo pembalapnya, yaitu Charles Leclerc dan Sebastian Vettel yang akan memperbutkan status pembalap utama di tim pada balapan 2020 mendatang.