INDOSPORT.COM – Masa depan Max Verstappen di tim Red Bull Racing ditentukan oleh kemampuan Honda usai keduanya baru saja memperpanjang kontrak kerja sama.
Hal tersebut dilontarkan oleh legenda Formula 1, Jacques Villeneuve yang menyebut masa depan pembalap asal Belanda tersebut di Red Bull amat tergantung pada kemampuan Honda selaku pemasok mesin untuk bisa membuat unit yang cepat tapi juga kuat.
Namun Villeneuve sendiri mengeritik potensi pabrikan mesin asal Jepang tersebut dan menilai jika Honda tak bisa memberikan kepuasan dalam hal mesin kepada Red Bull maka Max Verstappen dipastikan akan hengkang ke tim lain yang dinilai bisa lebih kompeten.
"Honda tidak berada pada level yang sama karena unit mesin mereka tidak dapat bertahan dan konsisten dalam tujuh balapan berturut-turut," kata Jacques Villeneuve, dilansir dari laman Motorsport Total.
"Max Verstappen saat ini merupakan pembalap yang cepat dan mudah fokus, tetapi jika Honda tidak menghasilkan mesin yang apik, maka bisa saja ia pindah ke tim lain," tambahnya.
Sebelumnya Honda resmi memperpanjang kontrak berdurasi satu musim dengan tim Formula 1 (F1), Red Bull Racing dan Toro Rosso pada musim regulasi baru atau setidaknya hingga akhir musim 2021.
Keputusan Honda melanjutkan kerja sama dengan Red Bull dan Toro Rosso sebagai tim satelit mereka dinilai positif, serta diharapkan bisa bersaing lebih kompetitif dengan tim lain seperti Mercedes dan Ferrari.
Selain itu, mereka berhasil menjadi finis pertama dan kedua bagi mesin Honda di dua tim berbeda sejak GP Italia 1987, atas kemenangan Nelson Piquet bersama Williams dan Ayrton Senna finis kedua bersama tim Lotus.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom