INDOSPORT.COM – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow bongkar penyebab Jorge Lorenzo kesulitan untuk berkembang di tim Repsol Honda yang juga menjadi salah satu alasannya memutuskan untuk pensiun dari MotoGP.

Lorenzo secara mengejutkan mengumumkan resmi memutuskan pensiun sebagai pebalap MotoGP pada 14 November lalu, lantaran serangkaian cedera yang didapatkannya serta kesulitan beradaptasi dengan motor RC213 milik Honda.

Crutchlow sendiri tak terkejut dengan hasil minor yang ditorehkan oleh Lorenzo yang juga menjadi musim buruk bagi rekannya tersebut. Ia pun membeberkan bahwa motor RC213V yang sulit dikendalikan menjadi alasan Lorenzo kesulitan berkembang di tim Honda.

“Honda memiliki motor yang sulit dikendalikan. Anda harus terus fokus untuk tetap menjadi yang tercepat dan makin dipersulit karena kami harus mengambil banyak resiko,” ujar Cal Crutchlow, dilansir dari Crash.

Sebelumnya, Jorge Lorenzo sempat mengomentari performa RC123V di mana mesin anyar dan sasis tunggangannya tersebut tak mengikuti gayanya. Bahkan secara gamblang, rider asal Spanyol ini menyebut bahwa Repsol Honda lebih condong mengikuti settingan Marc Marquez.

Pasalnya, hanya Marc Marquez yang mampu beradaptasi dengan baik dan mampu mengendalikan keagresifan kuda besi RC213V, hal yang bahkan sulit untuk dilakukan oleh Lorenzo, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.

Namun tak heran jika Honda memprioritaskan Marc Marquez ketimbang rider lainnya lantaran pembalap berjuluk The Baby Alien mampu menorehkan sederet kemenangan pada musim 2019 ini tanpa mendapatkan banyak batuan dari para rider setimnya.