INDOSPORT.COM – Valtteri Bottas mulai muak dengan orang yang selalu membandingkannya dengan Nico Rosberg. Pembalap Mercedes asal Finlandia itu dinilai belum bisa menyamai Rosberg, yang merengkuh gelar F1 2016 dengan mengalahkan rekan setimnya, Lewis Hamilton.
“Sejujurnya, saya bosan dengan pertanyaan itu. Setiap pembalap berbeda, termasuk saya dan Nico. Jujur saja, saya juga punya rencana untuk menjadi juara Formula 1. Tetapi, saya tidak akan membicarakannya di sini, tunggu saja,” ucap Bottas dilansir dari Formula 1.
“Jika saya bisa membalap dengan standar tinggi, di situlah peluang terbaik saya untuk juara. Memikirkan pembalap lain hanya akan menjerumuskanmu ke dalam kesalahan. Saya tidak boleh membuang waktu untuk itu,” lanjutnya.
Meski tahun ini Hamilton sudah mengunci gelar, Bottas tetap bersyukur dengan apa yang diraihnya tahun ini. Setelah seri Amerika Serikat, Bottas duduk di peringkat kedua dengan 314 poin. Ia merasa tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Pada musim 2018, Bottas hanya memenangkan satu seri balapan. Pria berusia 30 tahun ini harus puas mengakhiri musim di nomor lima klasemen. Ia berada di bawah duo Ferrari saat itu, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, serta Max Verstappen (Red Bull).
“Ini musim yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Saya senang bisa berkontribusi banyak. Namun, ini tetap belum mencapai apa yang ingin saya raih. Saya masih sedikit perlu konsistensi dan mengurangi kesalahan,” ucap eks pembalap Williams itu.
Valtteri Bottas sendiri mengaku sangat ingin menjuarai dua balapan tersisa. Dalam balapan terdekat, seri Brasil, pada akhir pekan ini, Bottas punya catatan yang cukup bagus. Musim lalu, ia memulai balapan dari pole position meski harus finish kedua.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom