INDOSPORT.COM – Keluarga Afridza Syach Munandar akan membangun museum dan kafe untuk mengenang sang pembalap yang meninggal dunia ketika mengikuti balapan Asia Talent Cup di sirkuit Sepang, Malaysia.
Dilansir dari laman berita Radar Tasik, kafe dan museum tersebut rencananya akan dibangun dengan mengusung tema motorsport atau otomotif. Dituturkan langsung oleh ayah Afridza, Irwan Munandar, kafe dan museum itu merupakan keinginan terpendam Afridza yang belum tercapai.
“’Ini wujud penghormatan kepada almarhum. Afridza juga sudah bercita-cita ingin membangun kafe bernuansa motor,’” ucap Irwan pada hari Selasa (04/11/19).
“Nanti piala-piala sepanjang karier almarhum juga akan dipajang di situ,” sambung Irwan.
Awalnya, mereka akan membangun kafe dan museum itu di wilayah Sambong dekat dengan rumah nenek Afridza. Namun, mempertimbangkan waktu dan lokasi, pihak keluarga pun harus memikirkan kembali lokasinya yang lebih stragegis.
Seperti yang sudah diketahui, perjalanan karier Afridza harus berakhir setelah mengalami kecelakaan saat ajang Asia Talent Cup 2019, di sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu (02/11/19) hingga membuat nyawanya melayang.
Jenazah Afridza kemudian diterbangkan langsung dari Kuala Lumpur ke Indonesia dan kemudian dibawa menggunakan menuju rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Di rumah duka sendiri, keluarga juga memajang perlengkapan balap milik Afridza yang digunakan sejak kecil, mulai dari motor mini, pakaian balap, topi, foto-foto sampai tropi penghargaan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom