MotoGP

MotoGP Malaysia: Maverick Vinales Juara, Valentino Rossi Tunjukan Aksi Berkelas

Senin, 4 November 2019 09:46 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP/Getty Image
Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menunjukan aksi berkelas kepada rekan setimnya, Maverick Vinales yang berhasil menjadi juara seri balapan ke-18 MotoGP Malaysia, Minggu (03/11/19) kemarin. Copyright: © PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP/Getty Image
Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menunjukan aksi berkelas kepada rekan setimnya, Maverick Vinales yang berhasil menjadi juara seri balapan ke-18 MotoGP Malaysia, Minggu (03/11/19) kemarin.

INDOSPORT.COM – Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menunjukan aksi berkelas kepada rekan setimnya, Maverick Vinales yang berhasil menjadi juara seri balapan ke-18 MotoGP Malaysia, Minggu (03/11/19) kemarin.

Maverick Vinales berhasil meraih podium tertinggi di balapan yang berlangsung di sirkuit Internasional Sepang, usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,632 detik. Ia bahkan mampu membuat juara bertahan MotoGP, Marc Marquez kesulitan untuk menyalipnya.

Kemenangan tersebut pun mencuri perhatian publik, terutama saat Valentino Rossi memberikan gestur ucapan selamat atas kemenangan yang diraih oleh Maverick Vinales.

Usai meraih juara, terlihat Valentino Rossi menghampiri rekan setimnya tersebut di area pit lane saat masih menunggangi kuda besi YZR M1-nya, sebelum akhirnya Vinales merayakan kemenangannya bersama kru tim Monster Energy Yamaha.

Aksi berkelas yang ditunjukan oleh rider berjuluk The Doctor tersebut sebagai pembuktian keakrabannya dengan rekan setimnya, di mana Rossi dan Vinales meski menjadi rekan setim sekaligus rival namun tetap saling memberikan dukungan satu sama lain.

Jika dibandingkan, hal ini bertolak belakang saat Rossi masih menjadi rekan setim Jorge Lorenzo. Hubungan Lorenzo dengan Rossi memanas. Bahkan, harus ada dinding pembatas di garasi Yamaha kala itu.

Hubungan keduanya sempat membaik setelah Rossi memutuskan kembali pada 2013. Namun keduanya kembali terlibat perselisihan pada MotoGP 2015. Hal ini tak lepas dari persaingan ketat keduanya menuju juara dunia MotoGP.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Perselisihan kembali berlanjut pada 2016 saat keduanya terlibat cekcok pada konferensi pers pasca balapan MotoGP San Marino. Saat itu Lorenzo yang mengklaim manuver Rossi saat lomba kelewat agresif. Tuduhan Lorenzo dibantah Rossi sehingga perang kata-kata pun tak terhindarkan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom