Rider berusia 22 tahun ini memulai karier profesionalnya di ajang balap motor dengan memenangi 3 Balapan Moto3 di musim 2016, setelah sebelumnya mengikuti kejuaraan Moto3 CEV pada 2012.

Pembalap yang akrab disapa Pecco ini juga merupakan jebolan akademi balap milik Valentino Rossi yakni Sky Racing Team VR46, yang membuatnya sukses di ajang Moto3 hingga akhirnya naik kasta ke Moto2 pada 2017 dan berhasil menjadi Rookie Of The Year di musim yang sama.

Performa apiknya di ajang Moto2 pun mengantarkannya kembali naik kelas di ajang MotoGP dengan bergabung dengan tim satelit Pramac Ducati dengan kontrak selama 2 tahun sampai musim balap 2019-2020.

• Joan Mir (Tim Suzuki Ecstar)

Joan Mir selaku mantan juara dunia Moto3 pada 2017 merupakan satu-satunya pembalap rookie yang menggunakan mesin pabrikan sebagai tunggangannya selaku tandem bagi Alex Rins.

Ia merupakan salah satu lulusan dari sekolah balap dunia lima kali, Jorge Lorenzo. Sejak itu pula, perjalanan kariernya menarik perhatian jagat balap internasional, terutama usai ia lolos seleksi Red Bull Rookies Cup 2013.

Menjalani karier yang apik di Moto3 membuatnya naik kasta ke Moto2 pada 2018 lalu bersama tim EG 0,0 Marc VDS hingga akhirnya dipercaya untuk naik kasta dan bergabung bersama tim pabrikan Suzuki Ecstar.

• Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3)

Miguel Oliveira merupakan peraih runner-up Moto2 2018 lalu, sebelum akhirnya dipercaya untuk menjadi tandem bagi Hafizh Syahrin di tim Red Bull KTM Tech 3.

Oliveira memulai kariernya di kelas 125cc pada musim 2012, ia naik kelas ke Moto 3 pada 2012, dan berhasil mengaspal sebanyak 68 kali dengan meraih enam kemenangan dan 13 kali menempati podium. Kemudian naik kasta ke Moto2 pada 2016.

Selama berlaga di Moto2 pembalap asal Portugal itu telah melakoni 41 kali balapan dan memenangkan empat race serta 14 kali menempati podium, yang akhirnya dipromosikan ke tim satelit Red Bull KTM Tech 3 pada balapan musim 2019 ini.

• Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Rider yang baru saja meraih gelar Rookie of The Year MotoGP 2019 ini merupakan pembalap yang digadang-gadang akan menjadi The Next Marc Marquez lantaran mampu berduel dengan sang juara bertahan dalam beberapa seri balapan di musim debutnya.

Quartararo memulai karier balapan profesionalnya pada 2015 lalu, di mana ia lebih dulu berjuang di Moto3 bersama Honda KTM, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di Moto2 pada musim 2017 setelah direkrut tim pabrikan Kalex.

Konsistensinya di Moto2 nyatanya membuat Quartararo diberi kesempatan main di kasta tertinggi balap motor di dunia pada musim 2019. Pada debut pertamanya, ia berhasil merebut perhatian pecinta MotoGP dengan masuk podium sebanyak 6 kali dan mampu unggul atas debutan lainnya.