INDOSPORT.COM – Direktur Pelaksana Motorsport Formula 1, Ross Brawn, mengatakan Max Verstappen (Red Bull Racing) harus bisa belajar dari kesalahan jika ingin jadi juara dunia.
Max Verstappen bernasib sial usai meraih pole position namun mendapat hukuman penalti turun tiga posisi di F1 GP Meksiko akhir pekan lalu. Ia tidak melambatkan laju jet daratnya saat bendera kuning dikibarkan akibat insiden yang menimpa Valtteri Bottas.
Tak hanya itu, Verstappen sempat memaksa Lewis Hamilton keluar dari jalur balap dan membuat keduanya bertabrakan saat memasuki tikungan 2. Pembalap asal Belanda itu juga sempat bersenggolan untuk kedua kalinya dengan Bottas.
Ross Brawn pun menilai Max Verstappen telah membuat kesalahan besar, namun ia juga berharap pembalap berusia 22 tahun tersebut bisa belajar dari kesalahan tersebut.
“Max membuat kesalahan yang harus dibayar mahal. Dia mengabaikan bendera kuning saat Bottas kecelakaan dan dia secara terang-terangan malah mengakui tak melambatkan laju kendaraannya,” ujar Ross Brawn, dilansir dari laman Crash.
“Kemudian dia sempat bermasalah dengan Hamilton dan Bottas. Memang dia juga menyuguhkan balapan yang menarik di usianya yang sangat belia, namun saya harap dia bisa segera belajar dari kesalahannya sendiri,” tambahnya.
Akibat kesalahan yang telah dilakukannya saat balapan di Meksiko, Max Verstappen harus rela finis di urutan keenam. Hal ini membuatnya gagal menyalip Charles Leclerc yang berada diperingkat ketiga klasemen sementara Formula 1 dengan torehan 220 poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom