INDOSPORT.COM - Pembalap Moto3 asal Indonesia, Mario Suryo Aji menyebut tidak ada perbedaan mencolok antara balapan di Eropa dan Asia. Hanya, balapan di Benua Biru lebih konsisten dan berani.
Mario Suryo Aji baru saja menjalani debutnya di Moto3 dalam FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2019 di Eropa. Pada paruh pertama ajang tersebut, Mario finis di posisi keempat di Estoril.
Menurut pengakuannya, bersaing di Moto3 Junior World Championship memiliki kesan tersendiri. Di mana dirinya harus lebih berani dan percaya diri bertarung dengan pebalap-pebalap kuat dan berkualitas dari banyak negara.
“Di Moto3, saya harus bersaing di level kompetisi yang tinggi, bertarung dengan pebalap-pebalap kuat dan berkualitas dari banyak negara. Agar bisa bersaing dengan mereka, kita harus mempersiapkan diri dengan sangat baik di semua aspek," katanya dalam rilis resmi yang diterima INDOSPORT.
Ia juga memberi gambaran terkait perbedaan ajang balapan di Eropa dengan Asia.
“Perbedaannya mungkin tidak terlalu mencolok, karena semua kompetisi balap selalu ketat. Namun, apa yang saya rasakan tentang pebalap-pebalap Eropa adalah mereka lebih konsisten dan lebih berani untuk menghadapi tantangan demi meraih hasil terbaik," ujar pembalap Astra Honda Racing tersebut.
Paruh kedua FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2019 akan dimulai pada 29 September mendatang. Mario memiliki target menembus posisi top 10 di paruh kedua nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom