INDOSPORT.COM – Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan bahwa dirinya pesimis bisa mengulangi kenangan manisnya di MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano, Minggu (15/9/19) mendatang.

Pasalnya, rider yang akrab disapa Dovi ini mengaku bahwa sirkuit yang didedikasikan untuk mantan pembalap MotoGP, Marco Simoncelli, tersebut tidak cocok dengan kuda besi Ducati Desmosedici GP19 yang ditungganginya.

Dovi berada diurutan ke-11 dan 10 di sesi latihan bebas pertama dan kedua. Ia mengungkapkan bahwa motornya mengalami penurunan daya cengkram dibandingkan dengan musim lalu.

"Cengkramannya lebih rendah dan anda tidak dapat menggunakan traksi karena tidak memiliki banyak cengkeraman di area mana pun,” ujar Dovi, dilansir dari Crash.

“Satu-satunya cara untuk menjadi cepat adalah mendapatkan kecepatan di tikungan dan tiba di area traksi dengan lebih cepat karena tidak ada yang bisa benar-benar berakselerasi di area traksi, dan kami tidak dapat menggunakan ini seperti tahun lalu karena cengkeramannya kurang,”

“Jadi kami bisa menjadi agresif di tikungan tetapi Anda dapat kehilangan bagian depan dengan mudah dan kami memiliki banyak penguncian depan, rider lain mungkin mengalaminta tetapi kami bekerja dengan cara yang berbeda dan dalam kondisi ini kami sedikit kesulitan,” tambahnya.

Masalah yang dihadapi Dovi dan Ducati membuat mereka terancam kesulitan akan mengulang momen manis yang diraih oleh pembalap asal Italia tersebut yang berhasil menjadi juara di Misano pada musim 2018 lalu.

Sementara itu, Andrea Dovizioso mengaku dirinya telah pulih 100 persen untuk mengaspal di Misano usai mengalami kecelakaan horror di MotoGP Inggris 2019 pada akhir Agustus lalu yang membuatnya sempat mengalami hilang ingatan dalam beberapa menit.