INDOSPORT.COM – Pembalap asal Indonesia, Andi Gilang, mengungkap momen balapan terbaik dalam kariernya bersama Astra Honda Racing Team.
Rider muda berusia 22 tahun itu telah bergabung dengan angkatan pertama Astra Honda Racing School bersama Gerry Salim pada 2010 silam, ketika tim tersebut juga mendatangkan Noboru Ueda dari Jepang sebagai pelatih.
Melakoni karier balapan secara profesional, baik dalam maupun luar negeri hingga naik ke kelas dengan motor lebih besar, membuat Andi Gilang berhasil tampil di beberapa putaran kelas SuperSports 600cc pada persaingan Asia Road Racing Championship (ARRC).
Hasil baik didulang Andi Gilang terutama pada dua musim terakhir. Ia sempat bersaing dalam perebutan gelar juara hingga putaran terakhir, dengan mencatat dua kemenangan Indonesia pada 2018 lalu, yang menjadi momen terbaiknya sebagai pembalap.
“Itu merupakan momen terbaik saya sebagai pebalap Astra Honda,” kata Andi, dilansir dari rilis yang diterima redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Tak hanya itu, ia juga sudah menunjukkan potensinya di sirkut Eropa, saat turun secara reguler selama beberapa musim di FIM CEV. Rider Indonesia ini tercatat dua kali finis lima besar, yakni di kelas Moto3 Albacete 2017 dan di kelas Moto2 Barcelona-Catalunya 2019.
Kini, Andi Gilang punya kesempatan menjalani debut Moto2 World Championship di Misano World Circuit Marco Simoncelli, berbagi paddock dengan idolanya, Marc Marquez.
Pada akhir pekan nanti, Andi akan membawa bendera Indonesia kala bersaing di GP San Marino untuk menggantikan Dimas Ekky Pratama, dan berjuang mewujudkan target Astra Honda untuk mengantar pembalapnya bersaing di level World Championship.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom