Formula 1

Max Verstappen Terancam Start di GP Italia dari Posisi Paling Buncit, Kenapa?

Rabu, 4 September 2019 16:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, terancam start dari posisi paling buncit di Formula 1 GP Italia 2019 di sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Minggu (08/09/19).

Pasalnya Red Bull akan kembali menggunakan mesin baru Honda Spec 4 yang telah di uji coba di mobil pembalap anyar asal Thailand, Alexander Albon pada sesi latihan bebas di F1 GP Belgia pada akhir pekan lalu.

Nantinya, mesin tersebut juga akan digunakan di jet darat milik Verstappen. Ini berarti pembalap berusia 21 tahun tersebut akan memulai balapan dari grid terakhir.

Keputusan tersebut sesuai dengan peraturan, yakni sepanjang akhir pekan balapan tiap pembalap hanya diperkenankan menggunakan satu mesin saja. Jika pembalap mengganti mesin yang berbeda, maka harus memulai balapan dari barisan belakang.

Meski Red Bull dan Honda belum mengkonfirmasi apakah akan menggunakan spec 4 di Monza, tetapi bos tim, Christian Horner mengatakan mereka berpeluang besar menggunakannya.

"Kemungkinan besar menggunakannya. Kami akan membuat keputusan itu selama seminggu. Tapi kemungkinan besar kita akan berdiskusi dengan Honda dan melihat apa pendapat mereka,” ujar Horner, seperti dilansir dari Motorsport.

Di sisi lain, Verstappen tak merasa khawatir untuk memulai balapan di posisi terakhir dan dirinya percaya ia bisa menyalip para rivalnya. Meski di sisi lain dirinya tak yakin bisa meraih podium, apalagi mengingat sirkuit Monza yang memiliki lintasan lurus adalah kandang tim Ferrari.

“Saya rasa mesin baru ini mampu bersaing. Belum ada yang pasti mengenai penalti. Tetapi, saya yakin tidak akan menjadi masalah jika memulai balapan dari urutan belakang. Akan sulit menembus podium apalagi Ferrari dominan di Monza,” kata Verstappen
 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom