Kembali Persembahkan Prestasi, Ali Adrian Raih Gelar Juara di MSF Super 1000

Selasa, 3 September 2019 11:24 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Media KaryaKU
Ali Adriansyah Rusmiputro pada turnamen Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 putaran kelima yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Zhuhai, China pada 9 – 11 Agustus 2019. Copyright: © Media KaryaKU
Ali Adriansyah Rusmiputro pada turnamen Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 putaran kelima yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Zhuhai, China pada 9 – 11 Agustus 2019.

INDOSPORT.COM - Kabar menggembirakan datang dari pebalap muda Indonesia, Ali Adriansyah Rusmiputro atau yang lebih dikenal dengan nama Ali Adrian. Baru saja, ia sukses meraih juara satu di turnamen MSF Super 1000 yang digelar pada Sabtu (31/08/19) di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Kemenangan ini sangat penting untuk bekal Adrian ke turnamen kedepannya. Apalagi mengingat sebentar lagi Adrian akan bertanding di ARRC 2019 putaran 7, tepatnya pada 19 September di Sepang, Malaysia. 

Bicara terkait kemenangan yang baru diraihnya, berikut penuturan Adrian selengkapnya.

"Mengikuti kejuaraan MSF Super 1000 adalah bagian dari latihan saya dalam mempersiapkan balapan ARRC pada 19 September mendatang,"

"Dari awal memang sudah memiliki target untuk mendapatkan hasil yang terbaik, dan Alhamdulillah bisa jadi juara satu," jelas Adrian.

Pada MSF Super 1000, Adrian menjadi penggawa Pertamina Enduro HKM Racing Team. Demi mempersiapkan yang terbaik untuk turnamen ini, ia bercerita sudah berlatih di Malaysia selama tiga pekan sebelum hari balapan.

"Latihan ini saya lakukan hampir satu bulan disini, hal ini yang membuat saya jadi lebih mengenal Sirkuit Sepang," tambah Adrian.

Sepanjang balapan berlangsung, Adrian berhasil memimpin jalannya pertandingan dan sukses memulai dengan waktu start yang sangat bagus. Sayangnya, pada tikungan keempat ia sempat mengalami kendala dan tertinggal.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Iya saya sempat teringgal, namun saya tetap berusaha untuk fight kembali dari posisi kedua. Saya berusaha untuk tetap fokus, konsentrasi, dan melakukan improve lebih berani lagi," cerita pebalap kelahiran 29 September 1993.

Hasilnya, Adrian berhasil memulihkan keadaan dengan finish di posisi satu pada akhir perlombaan dengan selisih waktu 5 detik dari posisi kedua.

"Terima kasih banyak untuk dukungan yang terus diberikan oleh masyarakat Indonesia dan Pertamina Enduro yang telah memberikan kepercayaan pada saya," ucap Adrian.

"InsyaAllah saya dapat mencapai hasil maksimal pada balapan selanjutnya," pungkas Ali Adrian.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom