INDOSPORT.COM – Lewis Hamilton mampu mendominasi ajang Formula 1 setidaknya dalam dua musim terakhir. Layaknya Juventus di Serie A Italia, dominasi Hamilton di ajang jet darat itu hampir tak mungkin dipatahkan.
Hamilton sendiri mulai mendominasi Formula 1 pada 2014 lalu. Sayangnya, dominasinya sempat terhenti pada musim 2016 lalu setelah Nico Rosberg mampu memuncaki klasemen akhir dengan torehan 385 poin.
Pembalap yang saat ini sudah berusia 34 tahun tersebut hanya tertinggal lima poin (380 poin) dari Nico Rosberg. Meski tak mampu mempertahankan gelar di Formula 1 2016, setidaknya dirinya tidak tertinggal jauh dari sang jawara.
Pada dua musim berikutnya, dirinya kembali menduduki peringkat teratas secara beruntun mengungguli rival terdekatnya, yakni Sebastian Vettel. Dalam dua musim tersebut, hanya Vettel yang mampu memberikan perlawanan sengit.
Sedangkan pada musim 2019 ini, Hamilton tetap berada di puncak klasemen sementara Formula 1 dengan torehan 250 poin. Dirinya mampu mengungguli Valtteri Bottas yang baru mengumpulkan 188 poin.
Jika melihat penampilan Hamilton sejak awal musim, maka pembalap Mercedes tersebut diprediksi bakal kembali mendominasi Formula 1. Karena dari 12 seri balapan, dirinya hanya dua kali tak masuk podium, yakni pada GP Austria (peringkat ke-5) dan GP Jerman (posisi ke-9).
Sementara itu, Hamilton mampu menjadi menginjakkan kakinya di podium pertama sebanyak delapan kali dan menjadi runner-up dua kali. Catatan itu terbilang sangat fantastis, karena tidak ada pembalap lain yang bisa mengikuti jejak Hamilton pada musim ini.
Sekedar informasi, hanya Hamilton seorang yang mampu menginjakkan kakinya di podium selama delapan seri balapan secara beruntun. Rival terdekatnya, Bottas, saja hanya mampu masuk podium selama enam seri balapan berturut-turut.
Bottas sendiri menjadi salah satu pembalap yang bisa saja merusak dominasi Hamilton di Formula 1. Namun jika melihat dua balapan terakhir yang dijalani Bottas, dirinya sedikit mustahil untuk menggeser Hamilton di puncak.
Mengingat, penampilan Bottas dalam dua balapan terakhir terbilang cukup buruk. Pada GP Hungaria, pembalap asal Finlandia tersebut hanya mampu menduduki peringkat ke-8. Sedangkan GP Jerman, dirinya tak mampu menyelesaikan balapan akibat mengalami kendala.
Selain Bottas, ada Max Verstappen yang bisa sedikit menggoyahkan posisi Hamilton di puncak klasemen sementara Formula 1. Ia mampu tampil konsisten dalam dua balapan terakhir, dengan menduduki peringkat pertama di GP Jerman dan menjadi runner-up di GP Hungaria.
Meski mendapatkan perlawanan dari Bottas dan Verstappen, akan tetapi Hamilton tetap menjadi favorit pada musim ini. Terlebih Hamilton memiliki rekor apik di GP Belgia, sehingga membuatnya bakal memantapkan diri di puncak klasemen sementara Formula 1 2019.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom