INDOSPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo merasa cukup puas meski harus finish diurutan ke-14 di MotoGP Inggris yang berlangsung di sirkuit Silverstone, Minggu (25/08/19).

Pasalnya, Lorenzo menilai bahwa dirinya telah berjuang semaksimal mungkin usai berkutat dengan cedera tulang belakang yang ia alami usai mengalami kecelakaan di MotoGP Belanda 2019 yang membuatnya harus absen dalam empat seri balapan terakhir.

Dalam comebacknya, Lorenzo mengakai banyak pembalap lainnya yang lebih cepat darinya. Tak hanya itu, ia nekat memilih ban depan dan belakang medium, sementara rider lain menggunakan ban keras. Meski tak menampilkan hasil memuaskan namun Lorenzo merasa senang dengan pencapaiannya.

“Jujur saya mengira akan finish diurutan terakhir. Tetapi nyatanya saya selalu berada di depan Karel Abraham dan Hafizh Syahrin yang selalu lebih cepat dari saya di pekan balapan. Saya juga sangat hati-hati karena saya menggunakan ban medium, yang berbeda dengan rider lain,” ujar Lorenzo.

Melansir dari laman berita olahraga Crash, rider berjuluk X-Fuera itu mengungkapkan bahwa ia merasa kesakitan di bagian punggungnya, membuatnya ia memperlambat ritme kecepatannya di area balap.

"Ban belakang saya sempat drop pada lap-lap terakhir. Selain itu, jugapunggung saya mulai sangat kesakitan, jadi saya harus sedikit memperlambat ritme kecepatan saya," tambahnya.

Meski hanya menampati urutan ke-14, Lorenzo mengaku bahwa comebacknya tersebut tidak memiliki target yang berarti dan menganggapnya sebagai ajang latihan usang absen panjang.

Namun ia bertekat akan memperbaiki catatan kecepatannya di MotoGP San Marino 2019 yang akan berlangsung di sirkuit Misano pada 15 September mendatang.