INDOSPORT.COM – Penasihat tim Red Bull Racing, Helmut Marko, mengungkapkan alasan di balik ditunjuknya pembalap asal Thailand, Alexander Albon, untuk menggantikan Pierre Gasly.

Red Bull secara mengejutkan mengumumkan bahwa Albon akan menjadi rekan satu tim Max Verstappen sebagai wujud kesepakatan pertukaran dengan tim Toro Rosso. Ini berarti, Gasly juga resmi bergabung dengan pabrikan asal Italia mulai F1 GP Belgia 2019.

Keputusan untuk mempromosikan Alexander Albon dianggap sebagai sebuah kejutan. Akan tetapi, Helmut Marko mengakui bahwa dia terkesan dengan pembalap berusia 23 tahun itu, meski terdapat Daniil Kvyat yang lebih berpengalaman.

"Saya optimistis bahwa Albon berada di level yang tepat. Terus terang, agak tidak terduga bahwa ia bisa tampil baik di tahun pertamanya. Selain itu, ia terlihat meyakinkan pada setiap balapan," kata Marko, kepada laman berita olahraga Autosport Web.

"Saya pikir Albon lebih baik. Kita tahu kecepatan Kvyat, kita dapat mengatakan bahwa dia telah menjadi pembalap yang berpengalaman, namun, berdasarkan semua faktor, kami memilih Alex,” tambahnya.

Nantinya, Alexander Albon akan dievaluasi selama sembilan balapan yang tersisa untuk memutuskan apakah dirinya pantas menjadi rekan satu tim Max Verstappen di Red Bull Racing untuk musim 2020 mendatang.

Sebagai informasi tambahan, Albon telah menjalani musim debutnya di F1 setelah menjadi runner-up di ajang FIA Formula 2 musim lalu. Pembalap yang dikenal akan kecepatan serta kedewasaannya ini cukup tampil impresif bersama Toro Rosso.