INDOSPORT.COM - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkap alasan kegagalan pembalapnya, Marc Marquez, di ajang MotoGP Austria 2019, Minggu (11/08/19) lalu.

Puig beranggapan Marquez gagal mempertahankan posisi pertama di penghujung lap akhir dikarenakan kondisi sirkuit balap yang tidak mendukung.

"Tiap minggu Marquez punya kecepatan yang lebih baik dari pembalap-pembalap lainnya. Paling tidak dia mampu lebih cepat 0,3 atau 0,4 detik, tapi saat balapan hal itu tidak terlihat," ujar Puig dilansir laman berita olahraga Crash.

"Mungkin karena hujan yang telah mengubah trek dan grip, kami tidak terlalu yakin, tapi nampaknya memang ada yang berbeda dari saat latihan," pungkas Alberto Puig.

Penilaian dari Puig sendiri nampaknya cukup beralasan. Pasalnya, Marquez memang berhasil tampil tercepat dalam sesi latihan kedua (FP2) dan ketiga (FP3) MotoGP Austria 2019 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.

Namun pada hari balapan, performanya justru menurun karena harus takluk dari Andrea Dovizioso di akhir lap. Kegagalannya ini pun terbilang cukup dramatis karena menunjukkan perjuangan keras Dovizioso.

Kegigihan Dovizioso terlihat ketika masih tetap memiliki kecepatan konsisten hingga akhir balapan. Alhasil, dirinya berhasil memanfaatkan tikungan akhir hingga mampu menyalip Marquez.

Hasil ini pun nampak akan menjadi bahan pembelajaran bagi Marc Marquez jelang ajang MotoGP Inggris 2019. Balapan seri ke-12 ini akan berlangsung Minggu (25/08/19) mendatang di Sirkuit Silverstone.