INDOSPORT.COM - Marc Marquez gagal meraih juara pertama usai dikalahkan Andrea Dovizioso di MotoGP Austria, Minggu (11/08/19). Meski begitu dirinya masih bertekad menyabet gelar juara MotoGP untuk hapus kegagalannya itu.

Pembalap asal Spanyol itu yakin memenangkan gelar MotoGP 2019 ini akan membuat semua orang melupakan kekalahan di beberapa ajang balapan sebelumnya.

"Saya sudah belajar beberapa tahun lalu, jika memenangkan kejuaraan diakhir musim maka tidak akan ada yang mengingat balapan terdahulu hingga dimulainya ajang balapan tahun depan," ujar Marquez dilansir laman berita Crash.

"Saya memiliki mental pemenang dan tiap minggu saya selalu mencoba mencari cara untuk memenangkan balapan," tambahnya.

Kegagalan di sirkuit Red Bull Ring ini merupakan kali ke-5 Marquez gagal meraih podium juara pertama. Meskipun begitu, dirinya tetap kukuh di posisi puncak klasemen MotoGP 2019 dengan torehan 230 poin.

Torehan poin ini cukup jauh jika dibandingkan para pesaing-pesaing lainnya. Di tempat kedua ada Dovizioso yang hanya mampu mengumpulkan 172 poin dan Danilo Petrucci yang berhasil mendapat 136 poin menempati posisi tiga.

Walaupun memiliki rentang poin yang cukup jauh, tentu Marquez masih tak mau bersantai-santai apalagi usai melihat rivalnya, Dovizioso yang baru saja menjuarai seri balapan MotoGP ke-11.  

Alhasil pernyataan Marc Marquez tentang gelar juara ini seolah menjadi ultimatum targetnya untuk tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Laga balapan MotoGP lanjutan akan berlangsung hari Minggu (25/08/19) mendatang.