Agar Tak Gagal Paham, Ini Perbedaan Formula 1 dengan Formula E yang Akan Digelar di Jakarta
Perlu diketahui kalau Formula E merupakan ajang balap mobil berdaya listrik, berbeda dengan Formula 1 yang tetap mengandalkan bahan bakar. Dari sisi kecepatan lari kedua mobil, terdapat data yang cukup mengejutkan karena cukup jauh selisihnya.
Merujuk pada laman sciencefocus.com, kecepatan maksimal sebuah mobil F1 adalah 378 km/jam, sementara mobil Formula E hanya 225 km/jam. Tak hanya kecepatannya saja, akselerasinya juga alami perbedaan yang signifikan.
Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari titik nol, mobil F1 membutuhkan waktu hanya 2,1 detik saja. Sementara mobil Formula E butuh waktu sampai 3 detik, dari sini kita bisa lihat kalau Formula 1 memiliki akselerasi lebih baik dibanding FE.
Jika ditilik lebih jauh, tenaga yang dikeluarkan dari motor penggerak Formula E hanya satu pertiga dari mesin hybrid 1,6 liter milik Formula 1. Mesin F1 semburkan tenaga sampai 950-an Tk, sementara motor Formula E hanya setara 268 Tk.
Tampak mobil Formula E terlihat sedikit tertinggal dibandingkan dengan Formula 1. Hal itu bisa dipahami karena mobil Formula E mengandalkan baterai yang masih memiliki sejumlah keterbatasan sehingga tak bisa seoptimal Formula 1.
Meski ada banyak kekurangan, Formula E ternyata memiliki kelebihan di hal lain seperti tak sebising Formula 1. Jika mobil Formula 1 menghasilkan tingkat kebisingan mencapai 134 dB (desibel), maka Formula 3 hanya berada di tingkat 80 dB.
Satu lagi keunggulan Formula E yaitu teknologi yang terus di upgrade membuat balapannya tidak lagi memerlukan pit stop. Salah satu penyebabnya adalah karena ban mobilnya sudah mampu menyesuaikan dengan segala jenis cuaca.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom