Fabio Quartararo, Replika Marquez 'Pembunuh' Masa Depan Rossi di MotoGP 2019?
Dengan prestasi yang ia raih, Quartararo menjadi salah satu sosok pembalap yang mendapatkan cukup banyak sorotan dari media-media balap internasional.
Thomas Baujard, wartawan Moto Journal asal Prancis menganggumi teknik balapan yang digunakan oleh Quartararo saat dirinya tengah mengendarai motornya di lintasan.
"DIa banyak menggunakan teknik motorcross," ujar Baujard, dilansir Crash. Teknik ini sendiri rupanya punya pengaruh pada pengaturan tekanan angin saat tengah menjalani balapan.
Tak hanya soal teknik, Baujard pun menyoroti soal mental yang dimiliki oleh Quartararo. Mental berbeda yang jarang dimiliki oleh atlet-atlet Prancis dalam dunia olahraga.
"Dia punya kekuatan mental yang bagus. Hal ini biasanya jadi kelemahan dari Prancis ketika berhadapan dengan dunia olahraga," ujarnya. Baujard melihat bagaimana gestur tubuh yang tenang pada Quartararo yang membuat dirinya mampu mengontrol tempramen diri dengan sempurna.
Manajer tim Monlau Repsol, David Cabau yang pernah menaungi Quartararo mengakui adanya kedalaman teknik dan hasrat belajar yang besar dari diri mantan pembalapnya itu.
Cabau melihat tekad, dedikasi, dan disiplin yang kuat tertanam dalam diri pembalap muda tersebut. Quartararo juga dikenal sebagai pembalap yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menganalisa data dan performa mesin motornya.
Ancaman Baru Bagi Masa Depan Rossi Setelah Marquez
Baru-baru ini Marquez dalam melemparkan pujian pada Quartararo. Bahkan dirinya tak segan-segan mengisyarakat pembalap tim satelit Yamaha itu mampu menggeser posisi Rossi dalam tim pabrikan Yamaha.
Kakak dari Alex Marquez tersebut melihat Quartararo mengalami progres yang sangat signifikan dan mampu beradaptasi dengan sangat baik di atas motor Yamaha.
"Saya yakin Fabio akan membuat level Vinales dan Rossi semakin tinggi, karena Fabio tahu cara melajur cepat dengan motor mereka," kata Marquez.
Quartararo memang kini tengah digadang-gadang menjadi referensi utama bagi tim Yamaha. Melihat dari realitas yang ada, dirinya memang hanya dimodali motor Yamaha dengan spek terendah.
Kondisi tersebut tentu saja memunculkan pemandangan kontradiktif dengan apa yang selama ini dikeluhkan oleh Rossi dan Vinales sejak 2017 lalu, mengenai persoalan grip dan juga elektronik motor M1 mereka.
Namun di luar semua pujian yang tengah membanjiri Quartararo, apakah dirinya akan mampu mempertahankan performa dalam debutnya musim ini? Kita lihat saja nanti...
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom