INDOSPORT.COM – Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, mulai kembali menekuni balapan gokart untuk mempersiapkan diri menjelang ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia yang akan digelar di Suzuka, Jepang pada 22 – 23 Juni 2019.

Berdasarkan press release yang diterima oleh redaksi INDOSPORT, Rio Haryanto mulai mempersiapkan diri sebelum terbang ke Suzuka Jepang pada akhir pekan depan mengikuti ajang balap tersebut.

Gokart menjadi pilihan pembalap 26 tahun itu untuk melatih konsentrasi, ketahanan dan fokus di trek. Aktivitas yang memerlukan reaksi cepat ini diketahui sudah menjadi hobi Rio sejak usia 6 tahun.

Selain mengandalkan gokart, teknologi simulator juga dimanfaatkan oleh Rio. Simulator tersebut dilengkapi tiga buah layar di sisi kanan, kiri dan tengah serta konsol yang menyerupai aslinya sehingga dia bisa merasakan sensasi berkendara di trek secara real.

Tidak hanya berlatih gokart dan simulator, Rio juga mempersiapkan fisik sebaik mungkin. Mulai dari cardio, strength, hingga latihan refleks dilakoni salah satu pembalap T2 Motorsports ini.

“Seperti biasa, saya tetap rutin olahraga untuk menjaga stamina. Terkadang saya juga bermain badminton atau pingpong untuk melatih refleks dan agility,” ujar Rio.

Meski sudah pernah menjajal trek Suzuka pada tahun 2016 lalu, Rio juga tetap mempelajari lintasan dengan menonton video-video balap di trek tersebut dan berdiskusi dengan tim engineer untuk persiapan mentalnya.

“Untuk persiapan mental, saya mempelajari trek Suzuka dari video-video balap dan komunikasi dengan engineer. Dengan ini saya merasa lebih tenang dan siap menghadapi race yang akan datang,” tutupnya.

Mantan pembalap F1 asal Indonesia itu sebelumnya berhasil meraih posisi runner up pada ajang ProAm Blancpain GT World Challenge Asia Seri 3 pada bulan Mei lalu.

Rio Haryanto berhasil menyabet posisi dua bersama rekan setimnya David Tjiptobiantoro pada kejuaraan balapan yang digelar di Chang International Circuit Thailand itu.

Sementara itu, pada ajang Blancpain GT World Challenge Asia ini, Rio akan berpasangan dengan pembalap asal Singapura, Gregory Teo, yang menggantikan David Tjiptobiantoro. Pada balapan itu, Rio akan memacu mobil Ferrari 488 GT3.