INDOSPORT.COM - Guna mencegah bertambahnya jumlah kecelakaan, kampanye tentang keamanan berkendara atau Safety Riding pun semakin sering diadakan.
Seperti yang dilakukan oleh Korlantas Polri di pameran otomotif terbesar se-Indonesia, yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JI EXPO Kemayoran, Jakarta.
Bertema "Safety Riding For Children", Briptu Satrya Gunawan dari Korlantas Mabes Polri pun siaga di stand untuk menemui para pengunjung yang hadir.
"Sesuai dengan temanya 'Safety Riding For Children', jadi memang stand ini khusus untuk mengedukasi tentang lalu lintas sejak usia dini pada anak-anak," ujar Satrya kepada INDOSPORT, Sabtu (04/05/19).
"Tidak hanya itu, disini kami juga memberikan edukasi dan peringatan untuk orang tua. Karena sebenarnya peran orang tua dalam tertib berlalu lintas pada anak-anak itu sangat penting, anak-anak itu kan suka mencontoh orang tuanya ya," tambahnya.
Hanya dengan membayar 25 ribu rupiah, sang anak akan merasakan diajarkan tentang rambu lalu lintas dan pendidikan dalam berkendara yang baik dan benar.
"Di sini prosesnya adalah pendaftaran, lalu isi form dan membuat SIM untuk mobil-mobilan, dan prosedurnya sama persis seperti asli atau dengan di Samsat."
Stand Korlantas Polri di IIMS 2019"Jadi ini secara nggak langsung ini mendidik anak-anak bahwa kalau mau bawa mobil atau motor itu harus punya SIM terlebih dahulu," papar polisi yang juga berprofesi sebagai presenter ini.
Satrya kembali menambahkan, dibukanya stand ini juga merupakan bentuk usaha dari polisi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Biasanya bertemu polisi hanya di jalan raya, sekarang ketemu lebih dekat di sini."
"Di sini kami juga sekalian mengenalkan motor yang biasa kami gunakan saat bertugas, sudah ada beberapa komunitas motor yang kesini untuk bertanya langsung hal terkait safety riding itu sendiri," ujar Satrya.
Terakhir, Satrya pun memberikan saran dan pesan untuk para pengguna kendaraan pribadi maupun umum di Indonesia.
"Kenali rambu lalu lintas, tertib beradministrasi, siapkan kendaraan sebaik mungkin, dan patuhi aturan yang ada," tutupnya.
Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia