INDOSPORT.COM – Pembalap MotoGP, Maverick Vinales, mengungkapkan masalah utama yang selalu dialaminya selama 2,5 tahun bergabung bersama tim Yamaha.

Vinales memulai balapan di GP Argentina pada hari Senin (1/4/19) kemarin dengan menduduki grid kedua. Akibat tabrakan dengan pembalap debutan Franco Morbidelli, Vinales gagal mencapai finis dan puas menduduki peringkat ke-18.

Kegagalannya ini menambah daftar panjang masalah kehilangan kecepatan yang selalu ia alami sejak bergabung dengan pabrikan Jepang pada 2017 silam. Meski tetap optimis masalah bisa teratasi, Vinales selalu menelan kekecewaan.

“Ini hal yang aneh. Ini sangat, sangat aneh,” kata Vinales dilansir dari Crash. "Hanya tim Yamaha yang sering mengalaminya. Ini jarang terjadi kepada saya ketika saya masih di Suzuki dan tidak di masa awal 2017.”

“Sejujurnya, ini sudah lebih dari dua setengah tahun saya memiliki masalah ini. Di Australia (2018, di mana ia menang) menjadi satu-satunya balapan di mana saya mempertahankan kecepatan,” jelasnya.

Di Sirkuit Termas Rio de Hondo, Vinales kehilangan 0,9 detik dan 1,3 detik setelah melintasi 20 lap dibandingkan latihan pada pagi hari.

Pembalap asal Spanyol itu hanya finis di posisi kelima pada balapan di MotoGP Argentina tahun lalu, setelah menjadi pemenang bersama Yamaha pada tahun 2017.