3 Alasan Mengapa MotoGP Argentina 2019 Layak Dinanti
Salah satu yang menjadi daya tarik MotoGP Argentina adalah dramanya. Balapan musim 2018 sempat tertunda lantaran cuaca dan keamanan.
Seluruh pembalap terpaksa mengganti ban ke tipe slick, kecuali Jack Miller (Pramac Racing) yang memilih strategi yang tepat.
Walhasil, semua yang meninggalkan grip harus memulai balapan di posisi paling belakang. Semua berada empat baris di belakang Miller yang sendirian di depan.
Here's the new grid line-up 😮@jackmilleraus is all alone on the front row!#ArgentinaGP pic.twitter.com/79QLjvB8FB
— MotoGP™ 🇦🇷 (@MotoGP) April 8, 2018
Motor Marquez sempat mogok dan diminta menuju pitlane, namun ia menolak dan memaksa untuk memulai balapan bersama para pembalap lainnya.
Insiden demi insiden lantas mulai terjadi. Dani Pedrosa terjatuh pada putaran pertama. Pada putaran keenam, Marquez terpaksa masuk ke pitlane akibat tindakannya sebelum mulai balapan.
Pada putaran 20, Marquez menabrak Rossi saat hendak menyalip juara dunia 9 kali tersebut. Akibatnya, Baby Alien mendapat penalti 30 detik.
Pertarungan yang sama berpeluang terjadi tahun ini. Terlebih, keduanya memulai balapan di posisi depan dan tidak terlampau jauh.
Ikuti Terus Berita MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM