INDOSPORT.COM – Valentino Rossi mengungkapkan bahwa Yamaha masih mengalami permasalahan yang sama seperti tahun lalu di musim MotoGP 2019 kali ini.

Memulai race-nya dari posisi ke-14, ia berhasil menjadi yang tercepat kelima di balapan musim pembuka 2019 yang berlangsung di MotoGP Qatar pada awal Maret lalu.

Kekalahannya dari Andrea Dovizioso yang finish di urutan pertama, diyakini oleh Rossi karena motor Yamaha M1 yang ditungganginya belum menunjukkan peningkatan secara signifikan.

“Pada akhir turnamen saya membuat balapan yang kurang lebih sama dengan tahun lalu. Masalahnya kami mengalami peningkatan yang sangat minim dari musim 2018,” kata Rossi berbicara kepada Daily Sport.

Sementara itu pandit BT Sport, Michael Laverty mengatakan bahwa adanya akademi VR46 membuat Rossi berusaha untuk menjaga semangat dan konsistensinya di dunia MotoGP.

Pasalnya dengan kehadiran para pembalap muda, membuat Rossi terus menunjukkan eksistensinya dan tak ingin merasa kalah saing dengan generasi baru di lintasan balap.

“Dia punya ranch bersama anak didiknya di akademi VR46, sehingga membuatnya tetap memiliki hasrat dan gairah untuk terus bersaing, ya bisa kapan saja ditunjukkannya sebagai pembalap senior,” kata Laverty.

Usai sukses menjalani MotoGP Qatar, Valentino Rossi dan pembalap pabrikan lainnya akan melakoni balapan kedua di MotoGP Argentina pada 1 April mendatang.