Johann Zarco bergabung dengan Red Bull KTM menggantikan Bradley Smith setelah dua musim membela tim satelit Monster Yamaha Tech 3.

Zarco konsisten selalu finis di urutan ke-6 klasemen akhir sepanjang dua musim pada tahun 2017 dan 2018. Musim lalu, ia meraih tiga kali podium di Argentina, Spanyol, dan Malaysia.

Pembalap asal Prancis itu merasa tertantang membela Red Bull KTM meski sempat dikabarkan merapat ke Repsol Honda sebagai tandem Marc Marquez.

"Saya bisa katakan KTM lah yang lebih menginginkan saya. Meski pada suatu titik saya bisa membela Honda, sejatinya tak ada tawaran nyata, dan saya harus ambil keputusan.”

“Saya percaya pada tantangan baru ini. Jelas dengan Honda bakal lebih mudah bertarung di depan, tapi inilah keputusan saya dan saya menyukainya," kata Zarco dalam wawancaranya dengan Tutto Motori.

Zarco memiliki tantangan besar untuk bisa berkembang lebih pesat bersama Redd Bull KTM. Dua kali juara dunia Moto2 ini tidak memungkiri harus ekstra sabar untuk bisa meraih gelar juara ketiganya.

"Saya harap bisa meraih gelar sesegera mungkin dengan KTM. Saya rasa 'mission: impossible' melakukannya pada tahun pertama, karena masih ada banyak hal yang harus diperbaiki.”

“Pada tahun kedua, barulah kita lihat apakah kami bisa masuk lima besar. Bila progresnya terus begini, saya bakal senang bertahan pada 2021-2022 dan mengejar gelar," ungkap Zarco.

Ikuti Terus Update MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM