MotoGP

Tahun 2021, Indonesia Siap Gelar MotoGP di Sirkuit Mandalika

Kamis, 21 Februari 2019 13:40 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Logo MotoGP. Copyright: © INDOSPORT
Logo MotoGP.

INDOSPORT.COM - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT pengembangan pariwisata Indonesia menargetkan untuk bisa menggelar ajang balap motor bergengsi di dunia yakni, MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2021 mendatang.

Direktur Pengembangan ITDC, A.A Ngurah Wirawan menyampaikan bahwa pembangunan Street-Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) ini dilakukan oleh ITDC dan juga dibantu oleh anak perusahaan konstruksi global dari Prancis, Vinci Construction Grands Projets (VCGP).

"ITDC bertanggung jawab membangun pembentukan badan jalan mulai Oktober tahun ini. Ada beberapa terowongan juga yang harus dibuat, sehingga nanti akhir tahun 2020 uji kelayakan,” papar Wirawan dilansir dari Antara.

“Setelah itu nanti diputuskan kita ikut race Maret atau Oktober 2021," ucap Wirawan usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/02/19).

Wirawan juga menjelaskan ITDC akan memulai pembentukan badan jalan pada Oktober tahun ini. pembangunan badan jalan diperkirakan akan memakan waktu enam hingga sembilan bulan.

Dirinya menaksir pembangunan badan jalan tersebut baru akan selesai pada akhir 2020.

Selain itu, ITDC juga akan mempersiapkan jaringan drainase bawah tanah secara terintegrasi dengan kedalaman 2x2 meter yang juga dipersiapkan untuk pembangunan jaringan pipa air, listrik, hingga fiber optik.

© Detik Finance
Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat Copyright: Detik FinanceSirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Menurutnya, jaringan drainase bawah tanah ini harusnya bisa lebih dahulu diselesaikan sebelum jalan dilapisi aspal yang sesuai dengan trek balapan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Total secara keseluruhan, ITDC membutuhkan investasi sebanyak Rp4,54 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan sirkuit jalan raya di kawasan ekonomi khusus (KEK), Mandalika.

"Seluruhnya itu Rp4,5 triliun sampai 7 tahun ke depan, tetapi yang kita belanjakan Rp3,6 triliun akan habis terserap dalam 3 tahun sampai 2021," tandasnya.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer menambahkan bahwa saat beroperasinya sirkuit jalan raya MotoGP di KEK Mandalika nantinya bisa menarik minat wisatawan mancanegara karena sirkuit itu akan menjadi satu-satunya jalanan di dunia yang menawarkan panorama indah dengan adanya lagun,  solar cell farm,  lapangan golf, area komersil,  perkotaan, dan juga Samudera Hindia.

Abdulbar  memperkirakan, jumlah wisatawan yang akan berkunjung untuk menyaksikan kejuaraan dunia MotoGP bisa mencapai 100 hingga 150 ribu orang per harinya.

"Untuk satu kali race biasanya empat hari mulai dari kualifikasi sampai 'actual race'. Kalau ditotal untuk satu tahun tergantung berapa balapan yang akan digelar. Mungkin untuk permulaan setahun dua kali race," pungkas Abdulbar.

Pembangunan sirkuit sepanjang 4,32 kilometer ini baru akan disepakati setelah ITDC menandatangani Master Land Utilization and Development Agreement (LUDA Induk) dengan Vinci Construction Grands Projets (VCGP), yang bertujuan sebagai pemanfaatan dan pembangunan lahan seluas 131 hektare di KEK Pariwisata Mandalika.

Rancangan pembangunan Distrik Entertainment and Sport di KEK Mandalika dan juga sirkuit jalan raya ini akan membawa investasi (FDI) sebesar 1 miliar dolar AS dalam kurun waktu sekitar 15 tahun ke depan.

Ikuti terus berita olahraga MotoGP dan berita sepak bola di INDOSPORT.COM

Penulis: Risto Risanto

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom