INDOSPORT.COM - Bagi para pecandu kecepatan MotoGP, aksi balapan-membalap dan dan tikung- menikung dari para pembalap papan atas menjadi daya tarik tersendiri yang tak bisa dilewatkan.
Aksi cornering yang elegan sekaligus mendebarkan sudah menjadi sajian khas balap motor tercepat di dunia ini.
Sejak 2012 MotoGP telah menggunakan mesin 4 tak berkapasistas 1000cc yang mana bisa dipacu hingga 361 km/jam. Kecepatan ini tentunya sangat luar biasa. Pergantian gigi pun dituntut cepat di mana rata-rata hanya butuh waktu 0, 0009 detik
Nah, di musim balapan Grand Prix MotoGP 2018, kembali tersaji persaingan yang semakin seru. Saat ini, pembalap muda yang tengah naik daun, Marc Marquez, masih menjadi unggulan bersama juga dengan sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi, saat ini merupakan pembalap aktif yang paling banyak mengoleksi gelar juara dunia MotoGP, yaitu 7 kali.
Tak kalah dengan Valentino Rossi, di dalam negeri, ada pula pembalap yang mampu menjadi juara di trek balap. Sosok itu adalah Galang Hendra yang bersaing di lintasan World Super Sport 300.
Galang Hendra menjadi andalan tim Yamaha di WorldSSP300. Ia pun membuktikannya dengan menjuarai seri Brno di Rep. Ceko.
Kehebatan motor yang digunakan Rossi dan Galang Hendra di lintasan balap itu pun tidak heran membuat banyak orang ingin menirunya.
Berkaca dari hal itu, INDOSPORT pun coba mengulas tiga rahasia yang bisa membuat Anda bisa memiliki motor yang hebat seperti Rossi dan Galang Hendra
1. Mesin
Sejak tahun 2012 hingga sekarang, motor yang dipakai di MotoGP menggunakan mesin 4 tak dengan kapasitas 1000cc segaris empat silinder.
Mesin kapasitas 1000cc bisa mencapai kecepatan maksimal hingga 361 km/jam. Tenaga yang dihasilkan mesin ini bisa mencapai 240 daya kuda.
Pabrikan motor di MotoGP bervariasi. namun, konfigurasi mesin secara umum sama yaitu 75.5°-90° V4/Inline-four.
Mesin sudah menggunakan DOHC (Double Over Head Camshaft) yang lebih unggul dari segi performa dibandingkan mesin SOHC (Single OverHead Camshaft ).
Mesin DOHC dalam satu piston mempunyai dua pasang over head sehingga mesin tersebut mempunyai empat klep, di mana dua klep untuk mengatur masukan bahan bakar dan dua klep untuk mengatur keluaran gas buang menuju knalpot.
Keunggulan DOHC adalah mesin menghasilkan tenaga lebih besar dengan top speed lebih tinggi. Performa hebat ini membutuhkan biaya produksi dan perawatan lebih tinggi serta suku cadang dan proses reparasi lebih kompleks.
Saat ini sudah banyak motor-motor yang dijual secara umum menggunakan mesin DOHC. Motor-motor ini memiliki kapasitas antara 150cc hingga 250cc.
2. Settingan Motor
Pabrikan motor di MotoGP bervariasi. Ada yang dari Ducati, Yamaha, atau pun Honda. Walau memiliki mesin yang sama, namun settingan tiap motor berbeda-beda.
Kita coba ambil contoh motor yang dipakai sang legenda Valentino Rossi atau pun rekannya, Maverick Vinales.
Di musim 2018 ini, motor Yamaha YZR-M1 model 201 menggunakan sasis aluminium twin tube Delta Box dengan steering geometry yang bisa disesuaikan. Untuk suspensi, motor ini menggunakan suspensi depan upside down Ohlins. Suspensi belakang juga dari Ohlins.
Motor Yamaha YZR-M1 menggunakan velg forged magnesium dengan ukuran 17 inci di bagian depan maupun belakang. Merk ban yang digunakan adalah Michelin berukuran 17 inci.
Di bagian pengereman, tunggangan Rossi dan Vinales menggunakan rem Brembo dua piringan berukuran 320 mm (di depan) atau piringan karbon berukuran 340 mm dengan empat piston per kaliper.
Motor yang digunakan di MotoGP memiliki bobot sekitar 157 kg yang mana sesuai dengan regulasi MotoGP.
3. Pemilihan Oli
Ternyata mesin motor prima dan settingan motor yang pas tidaklah cukup untuk mengantarkan pembalap menjadi yang terbaik.
Ada satu rahasia yang dipakai para pembalap MotoGP seperti Rossi atau pun bagi Anda yang ingin menjadi terdepan di jalanan, yaitu pemilihan oli untuk mesin motor Anda.
Penggunaan oli merupakan suatu hal yang paling penting dalam perawatan kendaraan. Oli yang bagus dapat menjaga kondisi mesin tetap stabil serta dalam kondisi prima.
Pertanyaannya, adakah oli bagus yang membuat performa motor Anda bisa sehebat Rossi dan Galang Hendra? Beruntunglah Anda karena Yamalube adalah jawabannya, apalagi bagi kalian yang menggunakan motor matic.
Ya, Yamalube memiliki produk bernama Yamalube Power Matic Motor Oil yang diformulasikan untuk mesin motor matik 4-Tak dengan kekentalan 10W-40 yang dapat melumasi komponen mesin hingga celah sempit, standar API SL, dan JASO MB yang menjamin kualitas oli untuk motor matic. Oil ini juga dikemas dalam kemasan baru yang lebih ringan dan kuat, sehingga tidak perlu takut ada kebocoran.
Selain mengandung Molybdenum yang memberikan gesekan sangat rendah, Yamalube Power Matic dengan teknologi X-Peed yang dapat menjaga performa mesin motor tetap optimal, emisi gas buang yang ramah lingkungan, bahan bakar lebih efisien, dan menjaga durabilitas mesin.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membelinya, Yamalube Power Matic Motor Oil sedang mengadakan program hadiah langsung. Bagi pembeli yang beruntung, kalian bisa mendapatkan hadiah seperti tas 46|ASIA, jaket all season 46|ASIA, jaket MAXI Yamaha, topi R-Concept, voucher belanja, dan smarphone di balik label.
Cara ikut program hadiah langsung :
Beli oli Yamalube tipe Power Matic (kemasan baru)
Sobek label pada botol Power Matic
Temukan hadiah dibalik label Power Matic
Pembeli oli yang beruntung akan mengirimkan label botol tersebut ke PO BOX 1015 JKT 13000 berserta data diri (Foto Copy KTP/SIM) dan no telp
Periode program ini sendiri sudah berjalan sejak Juli dan akan berakhir pada Desember 2018 mendatang. Jadi, tunggu apa lagi, segera beli produk Yamalube Power Matic Motor Oil dan dapatkan hadiahnya dari Yamalube oli asli Yamaha #semuabisapakai.
Terus Ikuti Update MotoGP dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom