INDOSPORT.COM - Pembalap Italia, Romano Fenati melakukan tindakan indisipliner dengan sengaja menekan tuas rem Stefano Manzi. Aksi ini berbuah bendera hitam alias hukuman diskualifikasi dirinya dari Moto2.

Insiden itu berawal saat Manzi berhasil menyusul rekan senegaranya tersebut. Meski tidak bersenggolan, namun rupanya Fenati terpancing emosi hingga di lap setelahnya, selepas tikungan kelima, Fenati pun menekan tuas rem Manzi saat kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Sebuah tayangan ulang menunjukkan bahwa Fenati telah menarik Manzi di bagian belakang dan menekan tuas rem pesaingnya tersebut.

Manzi sempat terlihat tidak seimbang, namun ia masih mampu mengendalikan motornya meskipun pada akhirnya, ia terjatuh dengan sendirinya.

Aksi berbahaya ini membuat Fenati langsung menerima bendera hitam alias didiskualifikasi dari balapan seri di Misano. Kontroversi ini membuat mantan pembalap MotoGP, Colin Edwards, turut mengomentari aksi tak terpuji Fenati tersebut.

"Ini tidak bisa dipercaya. Kau bercanda? Beri tahu dia, pergi bereskan tasmu dan kita akan bertemu tahun depan. Itu konyol," tukas Edwards sebagaimana dilansir dari Autosport.

Rupanya ini bukan kali pertama Fenati melakukan tindakan indisipliner. Sebelumnya di Moto3 Argentina 2015, Fenati yang kala itu membela tim Sky VR46 sempat menendang Niklas Ajo saat keduanya sedang dalam out lap.

© INDOSPORT

Romano Fenati saat masih di tim Sky VR46 Moto3

Fenati akhirnya 'ditendang' dari tim Sky VR46 arahan Valentino Rossi pada tahun 2016, setelah tim Moto3-nya menangguhkan hukumannya.

Fenati pun mendapatkan kembali kariernya dengan menjadi runner-up di bawah Joan Mir, pembalap Tim Marc VDS Racing di kelas ringan tahun lalu dan mengamankan posisi untuk promosi ke Moto2.

Penulis: Martini