MotoGP Tanpa Valentino Rossi, Seperti Piala Dunia Tanpa Italia

Senin, 4 Desember 2017 16:28 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Valentino Rossi dalam sebuah konferensi pers. Copyright: © Getty Images
Valentino Rossi dalam sebuah konferensi pers.

Gagal menjuarai MotoGP 2017, Valentino Rossi menutup aktifitas kompetisinya tahun ini dengan mencetak sejarah di Monza Rally Show 2017.

Tampil bersama co-driver Carlo Cassina, The Doctor sukses keluar sebagai juara, setelah unggul enam detik dari mantan pembalap Audi LMP1, Marco Bonanomi di sirkuit Monza, Italia, pada Minggu (03/12/17). Ini adalah gelar keenam Rossi secara beruntun di ajang tersebut. 

Kepiawaian Rossi dalam mengendari mobil rally, tentu bisa menjadi profesi baru jika dirinya memutuskan untuk pensiun dari MotoGP.

© Twitter/@MonsterEnergyIT
Valentino Rossi menjuarai Monza Rally Show 2017. Copyright: Twitter/@MonsterEnergyITValentino Rossi menjuarai Monza Rally Show 2017.

Kontrak pembalap asal Italia sendiri bersama Yamaha di MotoGP akan berakhir pada musim 2018 nanti. Namun, bos Yamaha, Lin Jarvis hingga saat ini belum melakukan komunikasi perihal kontrak baru.

Hal itu dikarenakan, Jarvis ingin melihat seberapa kompetitifnya dia diawal musim depan. Baru akan ditentukan apakah lanjut atau tidak untuk 2019.

Melihat situasi tersebut, berbagai spekulasi pun bermunculan mengenai nasib masa depan rider berusia 38 tahun itu. Banyak rumor yang berkembang kalau dirinya akan memilih pensiun, jika kontraknya tak diperpanjang oleh Yamaha. 

Menanggapi kabar tersebut, tangan kanan Rossi, Alby, menilai bahwa MotoGP akan sangat kehilangan Rossi jika dirinya pensiun. Ia juga menyamakannya dengan ajang Piala Dunia yang kurang menarik tanpa kehadiran Italia. 

"Aku suka perumpamaan ini, tapi kami akan terus coba melanjutkan lebih lama," tukas Alby dengan senyum seperti dikutip dari GPOne.com.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1