Moto GP

Valentino Rossi Pensiun Karena Vinales ?

Minggu, 3 Desember 2017 20:21 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dalam konferensi pers. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dalam konferensi pers.

Tim Movistar Yamaha berbenah untuk bersaing dengan Honda dan Ducati di Moto GP tahun 2018 mendatang. Kabarnya, nasib Valentino Rossi akan akan diputuskan setelah balapan pertama musim 2018 mendatang. 

© twitter@YamahaMotoGP
Maverick Vinales dan Valentino Rossi Copyright: twitter@YamahaMotoGPMaverick Vinales dan Valentino Rossi

Meski begitu, juara dunia 9 kali ini mengakui jika ia masih sulit meninggalkan dunia balap. Seperti diketahui Rossi sudah berada di Paddock selama hampir 22 tahun. 

Sementara itu, Legenda Pembalap Moto Gp, Giacomo Agostini menyarankan agar Rossi sebaiknya segera pensiun. Ia percaya bahwa Rossi akan membuat keputusan setelah balapan ke-5 atau 6 musim 2018 nanti. Pemegang rekor juuara dunia 500 cc selama 8 kali tersebut bahkan yakin, jika Rossi akan mengumumkan keputusannya sebelum Grand Prix Mugello.

"Rossi menyukai motor dan kecepatan, tapi saya berpikir bahwa jika dia harus finis di urutan kelima atau enam, lebih baik dia pensiun," ujarnya seperti dikutip dari tuttomotoriweb. 

© Twitter@YamahaMotoGP
Valentino Rossi (depan) dan Maverick Vinales. Copyright: Twitter@YamahaMotoGPValentino Rossi (depan) dan Maverick Vinales.

Namun ia juga mengatakan jika keputusan tersebut akan bergantung pada hasil rekan setimnya, Vinales. Karena jika Vinales mampu naik podium dan Rossi tetap tampil melempem, hal itu berarti The Doctor sudah tidak kompetitif lagi. 

© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dalam konferensi pers. Copyright: Mirco Lazzari gp/Getty ImagesPembalap Yamaha, Valentino Rossi dalam konferensi pers.

Sekedar diketahui, sejak 2008, selalu ada pembalap Yamaha yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Di lima kali kesempatan, Yamaha berhasil juara pada tahun 2008, 2009, 2010, 2012 dan 2015. Selebihnya empat kali menjadi runner up  pada tahun 2011, 2013, 2014 dan 2016.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom