Para pembalap Yamaha tengah menjalani tes pramusim selama dua hari di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dilansir Motosport, tes ini akan menjadi momen bagi Valentino Rossi dkk untuk memastikan basis motor yang akan mereka gunakan untuk musim depan. 

Pembalap Italia itu pun menilai bahwa mesin motor 2017 adalah yang terburuk jika dibandingkan dengan mesin yang mereka gunakan pada musim lalu. Hal itu sendiri telah dibuktikan oleh pembalap satelit Yamaha, Johann Zarco pada musim ini.

© Twitter@YamahaMotoGP

Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales.

Mesin motor 2016 telah mampu membawa Zarco menjadi pembalap Rookie of the Year musim ini. Penampilan gemilangnya bahkan telah menjadi ancaman bagi para pembalap lainnya sepanjang laga MotoGP musim 2017. 

"Kami mencoba motor musim 2016, kami selesaikan dan kami semua sepakat motor 2017 lebih buruk," ungkap Rossi. Namun ia tak menutup kemungkinan akan tetap menggunakan motor baru, dengan basis mesin 2016. 

© Indosport

Zarco tampil sebagai debutan yang cukup gemilang di MotoGP tahun ini.

Rossi sendiri pada akhirnya menyadari kesalahannya, ketika dirinya berasumsi bahwa semua sumbernya berasal dari dirinya sendiri yang tidak begitu kompetitif dengan rekan setimnya, Maverick Vinales saat jalani tes di Valencia. 

"Jadi kamu tetap dengan proyek motor 2017, tapi ini merupakan sebuah kesalahan karena kami kehilangan banyak waktu," ungkap Rossi melihat hasil sementara dari tes pramusim yang ia jalani bersama pembalap Yamaha lainnya.