Seorang juara dunia MotoGP seperti Marc Marquez juga pernah menjadi korban bullying dari para netizen yang tidak menyukainya. Terlebih lagi ketika mengingat ke belakang, momen yang terjadi antara dirinya, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi, dimana dirinya sempat dituding membantu Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.

Bisa jadi, hal tersebut membangkitkan kepedulian Marquez terhadap aksi kekerasan semacam itu di tengah anak-anak saat ini. Itu kenapa, baru-baru ini, pembalap Spanyol itu dikabarkan ikut dalam kampanye bertema 'Stop Bullying' yang dicanangkan oleh Box Repsol. 

Marquez rupanya tak sendirian, karena rekan setimnya Dani Pedrosa turut hadir mengampanyekan aksi tersebut untuk menghentikan tindakan kekerasan semacam itu di tengah anak-anak Holy Family School of Jorge Juan, Madrid, Spanyol. 

Dilansir Cuatro, rupanya kegiatan sosial seperti itu telah menjadi sebuah budaya rutin yang dilakukan oleh tim Repsol Honda. Aksi ini sendiri menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang dimiliki oleh para pembalap mereka usai jalani tes motor di Valencia beberapa waktu lalu. 

"Datang ke sebuah acara seperti itu dengan begitu banyak anak-anak selalu menyenangkan, apalagi menyangkut perjuangan terhadap gangguan di sekolah,"  ungkap Marquez yang kemarin meraih gelar juara dunia MotoGP 2017 di GP Valencia.

Balapan uji coba akan kembali dilaksanakan pada pekan depan, tepatnya 23 dan 24 November mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol. Momen uji coba ini tentunya akan turut dimanfaatkan oleh para pembalap anyar MotoGP musim depan untuk memahami betul performa mesin yang mereka butuhkan.