GP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, pada Minggu (12/11/17) malam WIB, telah rampung digelar. Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa berhasil menjadi yang terdepan, diikuti Johann Zarco dan Marc Marquez.
Dalam balapan seri terakhir itu, terjadi sebuah drama dimana Jorge Lorenzo disebut-sebut menggagalkan ambisi rekan setimnya, Andrea Dovizioso untuk bersaing dengan Marquez meraih gelar juara dunia musim ini, karena keduanya hanya berselisih 21 poin.
Hal tersebut diketahui ketika balapan memasuki lap ke-18. Tim Ducati sempat memberi pesan yang disebut dengan "Team Order" melalui dashboard sebanyak 5 kali, untuk Lorenzo.
Pesan tersebut berisi kode "mapping 8", yang artinya perintah untuk membuka jalan kepada Dovizioso, agar pembalap asal Italia itu mendekat ke barisan depan, demi menjaga peluang menang.
Namun, rupanya pesan dashboard tersebut tak digubris Lorenzo. Ia tetap tak mau membuka jalan untuk Dovi yang tertahan di posisi ke-5.
'Suggested Mapping 8'@lorenzo99 receives a message on his dashboard 📡 #FinalShowdown#ValenciaGP pic.twitter.com/hYSng9grOt
— MotoGP™🇪🇸🏁 (@MotoGP) November 12, 2017
Hilang kesabaran, tim Ducati pun memberi 'kode keras' secara terang-terangan melalui pit board. Mereka memberikan tanda panah ke bawah, berharap agar pembalap berusia 30 tahun melihatnya untuk turun satu posisi, memberi jalan Dovizioso.
Still no movement between @lorenzo99 and @AndreaDovizioso 👀
— MotoGP™🇪🇸🏁 (@MotoGP) November 12, 2017
Ducati are making the message clear! #Valenciagp pic.twitter.com/aXkwovikwB
Perintah itu pun masih tak direspons Lorenzo, hingga balapan menyisakan enam putaran. Hingga akhirnya Lorenzo tergelincir. Tak berapa lama kemudian, Dovi juga ikutan melakukan kesalahan hingga terperosok di tikungan kedelapan.
Belum diketahui apa penyebab Lorenzo tak memberi jalan Dovizioso, nampaknya ia akan diminta pertanggung jawabannya oleh bos Ducati, Tardozzi. Menarik ditunggu!
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom