Pembalap Honda Marc Marquez tak membutuhkan kemenangan di GP Valencia akhir pekan ini untuk merebut gelar juara dunia, walaupun ia finish posisi keempat di Sepang. Meski Dovizioso berusaha keras dengan mengalahkannya di GP Malaysia, mengejar Marquez adalah mustahil.
Dovizioso berhasil meraih podium pertama di GP Malaysia usai menggeser rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang semula memimpin balapan. Untuk mendapatkan posisi pertama, Lorenzo sebelumnya harus menyingkirkan pembalap satelit Yamaha, Johann Zarco ke posisi ketiga.
Tergesernya Zarco ketika berada di lap ke-12, membukakan pintu bagi Dovizioso untuk merangsek ke posisi kedua lewat kesempatan yang diberikan oleh Lorenzo. Balapan di lap keempat, Lorenzo lagi-lagi nampak memberi kesempatan untuk rekannya itu memimpin balapan.
Situasi yang dihadapi oleh kedua pembalap Ducati tersebut serupa dengan yang dilakukan pembalap Honda, Marc Marquez. ketika membawa Jorge Lorenzo pada titel juara dunia MotoGP 2015, dimana terjadi kongsi antara para pembalap Spanyol untuk menggeser satu-satunya rival pembalap Italia mereka, Valentino Rossi.
Namun kembali lagi pada kalkulasi peluang gelar juara dunia yang akan diraih oleh Marquez, nampaknya Dovizioso tidak perlu lagi bekerja terlalu keras untuk meraih kemenangan di GP Valencia, meski ia telah menjuarai GP Malaysia.
Karena pada akhirnya, Baby Alien tidak membutuhkan kemenangan untuk menggenggam gelar juara dunia MotoGP 2017. Tak salah jika selama menjalani balapan utama GP Malaysia, bisa dibilang Marquez menganut paham 'Cari Aman'. Dan terbukti, ia mampu mencapai finish keempat dalam balapan tersebut.
Mengapa Marquez tidak membutuhkan kemenangan dalam GP Valencia?
Dari kemenangan yang diraih oleh Dovizioso pada seri Malaysia akhir pekan ini, pembalap Italia tersebut memperoleh 25 poin atas kerja kerasnya mencapai posisi pertama. Dengan begitu total raihan poin sementara yang telah ia kumpulkan adalah 261 poin.
Mari tengok pembalap Spanyol kelahiran 1993 yang menjadi rival terberat Dovizioso musim ini. Marquez dengan raihan posisi keempat di balapan seri kali ini mampu mengumpulkan 282 poin, dari tambahan 13 poin.
Jika Dovizioso masih ingin bekerja keras dan mampu memperoleh kemenangan dengan hasil yang sama dengan balapan di Malaysia, maka Dovizioso akan mengumpulkan total poin akhir sepanjang musim ini adalah 286 poin. Cukup besar.
Namun 286 poin tersebut takkan menggetarkan Marquez untuk meraih gelar juara dunia keenamnya musim ini. Dari lima balapan terakhir, termasuk GP Malaysia, yang ia jalani pada musim ini, Marquez tercatat tak pernah berada di luar posisi lima besar.
Itu berarti, dengan raihan 282 yang digenggam Marquez, tak butuh kemenangan bagi Marquez di GP Valencia. Asumsikan Marquez (yang tidak pernah keluar dari lima besar) menyelesaikan finish di posisi kelima saat GP Valencia, maka sudah dapat dipastikan Marquez akan memperoleh 11 poin. Total poin Marquez untuk meraih gelar juara dunia tanpa kemenangan adalah 293 poin.
Akan jadi lebih menarik lagi jika berandai-andai, Marquez gagal finish di GP Valencia, entah disebabkan oleh kecelakaan atau kerusakan mesin. Lalu, Dovizioso rupanya juga gagal menjuarai GP Valencia, meski berhasil finish. Maka hasilnya, Marquez akan meraih titel juara dunia tanpa harus menyelesaikan finish di GP Valencia nanti.
Itu mengapa, untuk meraih gelar juara dunia keempat dalam MotoGP 2017 kali ini, Marquez bahkan tak membutuhkan kemenangan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom