Tim satelit Avintia Racing diberitakan telah secara resmi memperpanjang masa kontrak kerja samanya dengan tim Ducati untuk mengarungi ajang MotoGP 2018 mendatang.
Pihak Avintia pun dilaporkan masih mencari nama-nama pembalap yang akan dipilih untuk memperkuat timnya. Saat ini, Hector Barbera dan Loris Baz menjadi pembalap yang memperkuat Avintia Racing dengan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP16 dan GP15.
Beberapa nama pun muncul ke permukaan, yang disebut-sebut masuk dalam target Avintia. Seperti nama pembalap Moto2, yaitu Axel Pons. Ada pula nama pembalap asal tim Marc VDS, yaitu Tito Rabat yang dilaporkan menjadi nama utama yang masuk dalam list Avintia.
Tito Rabat sendiri sebetulnya tidaklah asing lagi dengan tim Avintia. Pasalnya, pembalap bernama lengkap Esteve ‘Tito’ Rabat Bergada tersebut pernah memperkuat tim Avintia pada awal kariernya di dunia balap. Saat itu, tim Avintia sendiri masih bernama By Queroseno Racing atau BQR.
Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow pun mengungkapkan bahwa kepindahan Rabat ke tim Ducati akan sangat baik bagi perkembangan kariernya.
“Tito Rabat mencetak poin paling banyak dalam ajang balapan Moto2. Dia sangat cepat. Namun, apa yang dilakukannya saat ini ialah berkeliling untuk mengikuti orang lain karena ia tidak bisa melakukannya sendiri. Ia telah mengubah susunan krunya sebanyak 3 kali dan sekarang ia seperti tersesat,” jelas Crutchlow, dikutip dari Crash (14/07/17).
“Dia bisa berada di posisi yang lebih kuat (bersama Ducati) karena akan memahami motor lebih baik lagi dibandingkan sekarang.”
Seandainya Rabat benar-benar didatangkan ke tim Avintia, hal itu dikabarkan bisa mengancam masa depan pembalap Hector Barbera. Sebab, pada awal musim MotoGP 2017 ini, pembalap berusia 30 tahun itu belum menunjukkan performa yang baik.
“Sudah jelas bahwa paruh pertama musim bersama Hector, kami tidak mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada awal musim dan berharap bisa menyelesaikannya dengan lebih baik,” kata Manajer Agustin Escobar.
Saat ini, Barbera berada di peringkat ke-18 klasemen sementara MotoGP dengan torehan 21 poin. Dilaporkan bahwa ia belum bisa memahami dan mengendarai motornya dengan baik sehingga belum mampu menunjukkan performa apiknya.
Oleh sebab itu, pihak Avintia pun juga masih menyimpan beberapa pilihan spesifikasi motor yang akan digunakan pada musim mendatang.
“Kami mempunyai 2 pilihan: 2 motor GP17 atau 1 motor GP17 dan 1 motor GP16. Kepastian itu nantinya akan tergantung pada si pembalap,” jelas Escobar.
Baca Juga |
---|
Sementara, mengenai nama pembalap yang akan memperkuat tim Avintia pada tahun depan, Escobar pun mengungkapkan jika timnya tidak ingin mengambil keputusan dengan terburu-buru.
“Kami tidak terburu-buru dalam memilih karena hal yang utama ialah kami telah bekerja sama lagi dengan Ducati untuk tahun depan. Sekarang, kami ingin melihat bagaimana performa Loris dan Hector pada lanjutan musim balapan. Setelahnya, baru kami akan membuat keputusan.”
“Kami juga harus melihat bagaimana tim lain bergerak sebelum kami memainkan cara kami sendiri.”
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom