Bulan lalu, Strategy Group mengumumkan akan melakukan uji coba penambahan perisai pelindung di kokpit mobil Formula 1. Namun keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi beragam dari para pembalap. Seperti Max Verstappen yang menilai pemasangan perisai pelindung di kokpit mobil F1 tak akan melindungi pembalap dari insiden saat sedang tak beruntung.
"Formula 1 adalah balapan dengan kokpit yang terbuka, dan selalu ada risiko di setiap olahraga, itu sudah menjadi salah satu bagiannya. Tentu saja ada beberapa kecelakaan malang yang terjadi di masa lalu, tetapi Anda tak bisa mengontrolnya dan tameng itu tak akan membuat perbedaan," tutur Verstappen, seperti dilansir Planet F1.
"Anda tahu saat ban mendarat, perisai itu tak akan melindungi Anda. Saya juga tak terlalu menyukainya. Itu tak terlihat keren dan saya mengingat F1 seperti saat ini, yakni dalam keadaan terbuka. Itulah mengapa saya menikmati balapan. Saat Anda melihat proposalnya, itu tak terlihat bagus," tambah pembalap Red Bull ini.
Perisai ini akan didesain berupa pelindung transparan yang dipasang di depan kokpit. Tujuannya, untuk melindungi pembalap dari serpihan-serpihan benda-benda saat balapan.
Pihak F1 sendiri berencana melakukan uji coba pemasangan perisai ini saat tes di Sirkuit Monza, September mendatang. Jika sukses, perisai akan dipasang permanen pada musim balap tahun depan.
Berbeda dengan Verstappen, pembalap lain seperti Valtteri Bottas dan Daniel Ricciardo justru tak keberatan mencoba terobosan baru ini. Sementara Daniil Kvyat juga menolak perisai baru ini karena menginginkan desain mobil yang tetap seperti sekarang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom