Hujan yang terus mengguyur Sirkuit Losail, Qatar, membuat lintasan menjadi berbahaya untuk dilakukan balapan. Akibatnya, jadwal kualifikasi dan balapan MotoGP Qatar pun kacau. Melihat hal ini, para pembalap pun protes dan menginginkan permukaan lintasan untuk dilapisi ulang untuk persiapan balapan musim depan.
Apalagi ternyata setelah 13 tahun dibuka, permukaannya belum pernah dibenahi lagi. Padahal kondisi cuaca di sekitar sirkuit kini tidak dapat dipastikan. Bila diguyur hujan deras, lintasan tersebut tak kunjung kering, apalagi tidak ada sistem drainase yang mendukung. Para pembalap pun menginginkan perbaikan permukaan sirkuit.
"Aspalnya perlu diganti dan saya harap untuk tahun depan. Kami membicarakannya sedikit di Komisi Keamanan, tetapi belum secara mendalam di masalah tersebut," tutur Jorge Lorenzo, seperti dikutip Motorsport.
"Saya tahu mereka berpikir untuk melapisi ulang lintasannya. Jika bukan tahun ini maka bisa dalam dua tahun ini karena aspalnya sudah berusia 13 tahun. Mungkin mereka bisa menemukan solusi lain. Jenis cuaca ini tidak normal. Selalu ada kemungkinan dan di masa depan mereka harus siap," tambah Marc Marquez.
Perwakilan dari Dorna, Loris Capirossi, sudah mengonfirmasi bahwa memang ada rencana untuk melapisi ulang lintasan Losail dan menambah sistem drainasenya. "Kami sudah punya beberapa rencana untuk tahun depan. Kami hanya tinggal menjelaskan semuanya tapi pastinya kami akan mengerjakannya untuk tahun depan, dan juga bagian drainasenya."
"Kami sudah mulai mengerjakan lapisan ulang sirkuitnya. Kami masih melakukan diskusi. Belum ada jawaban terkait hal ini tetapi itu adalah rencana nomor satu kami," tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom