“Saya rasa langkah ini lebih baik, karena tidak ada usur pemaksaan. Saya yakin PNS akan mendukung hal ini, apalagi demi pembalap muda Kota Solo yang tengah berjuang di ajang F1, tidak hanya PNS, saya juga akan ikut nyumbang,” jelas Rudy kepada INDOSPORT.
Terkait mekanismenya, menurut mantan Ketua Umum Persis Solo ini, nantinya akan ada semacam kantong di setiap kantor. Setelah kantong itu terisi, uang tersbeut dikumpulkan kemudian dihitung dan ditransferkan ke rekening Rio.
Mobil bernomor 88 yang digeber Rio Haryanto di ajang F1 musim ini.
“Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan demi kepentingan individu atau mencari apalah. Namun ini demi harga diri negara kita. Apalagi sempat terdengar kabar jika Rio mau dipinang Malaysia. Apa kita cuma diam saja,” tegas Rudy.
Seperti diketahui, saat ini pembalap muda asal Kota Solo ini sudah berlaga dia ajang F1 dibawah naungan tim Manor Racing. Namun Rio masih memiliki kekurangan dana sekitar 10 juta euro, dari total dana yang harus dibayarkan sebesar 15 juta euro.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom