INDOSPORT.COM - Indonesia sukses menambah medali emas di ajang Asian Games 2018, setelah atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah berhasil mengandaskan lawanya di partai final.
Bertanding di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8/2018), pesilat berusia 20 tahun tersebut berhasil mengalahkan perwakilan Vietnam, Nguyen Thai Linh dengan skor 3-2.
Turun di nomor tunggal putra, kategori tarung kelas C: 55-60 kilogram, Hanifan berhasil menang meski diwarnai beberapa drama selama pertandingan berlangsung.
Keberhasilan tersebut rupanya tak lepas dari silsilah keluarga Hanifan, yang diketahui ternyata ahli beladiri sudah mendarah daging dalam keluarganya.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia memposting foto kemenangannya saat di Open Belgium Pencak Silat dengan foto sang ayah yang juga memenangkan pertandingan pencak silat saat masih muda.
Dalam captionya ia menulis, "Aku suka, sekarang aku adalah ayahku di zaman dulu @dani.wisnu.370. Sama-sama kelas C putra pada masing-masing masanya," .
Tak hanya sang ayah, rupanya sang ibu pun dulunya pernah memenangi beberapa pertandingan pencak silat di berbagai kompetisi.
Nama Hanifan sontak menjadi viral usai aksi nekatnya yang merangkul dua tokoh politik, Jokowi dan Prabowo setelah dirinya berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2018.
Terus Ikuti Perkembangan Berita Olahraga dan serba serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom