Laga terakhir Timnas Futsal Indonesia melawan Myanmar pada Minggu (29/10/17) sore nanti di Phu Tho Stadium, Ho Chi Min City, Vietnam menjadi sangat krusial. Pasalnya nasib tim Merah Putih untuk lolos ke semifinal ditentukan lewat pertandingan sore ini.
Jika menang, maka Indonesia dipastikan melenggang ke babak empat besar. Sementara, hasil imbang tidak akan berpengaruh banyak lantaran saat ini tim asuhan Vic Hermans tertinggal dalam selisih gol (Myanmar lebih unggul dengan +38, sedangkan Indonesia +29) dan head to head.
Melihat akan hal tersebut, salah satu pengamat futsal Indonesia terkemuka, Doni Zola, mengingatkan agar para pemain Timnas Futsal Indonesia tidak mengandalkan kualitas individu. Pemain diminta harus mengendepankan kerja sama dan kolektifitas tim.
Kemenangan besar di dua laga awal atas Filipina dan Brunei Darussalam tidak ada artinya jika pemain tidak fokus dan konsentrasi di atas lapangan pada laga melawan Myanmar nanti.
"Hati-hati dua kemenangan laga awal bisa jadi boomerang. Mereka harus tetap bermain sebagai tim, pasalnya Vic juga sempat kecewa akan permainan mereka yang tidak bermain secara tim malah terlihat individu," ujar Donzol.
"Kemenangan dua laga awal itu murni di bawah level kita, euforia ini harus ditekan pelatih. Jangan merasa itu penampilan terbaik, sekarang saatnya fokus lolos dari fase grup saja dulu," tutupnya.
Saat ini Timnas futsal Indonesia berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan enam poin, sam dengan perolehan Vietnam dan Myanmar. Akan tetapi dua tim tersebut berhak ada di posisi teratas karena unggul head to head.
Sementara itu, dua tim lainnya di grup B yang sudah memastikan diri ke semifinal adalah Thailand dan Malaysia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom