Sudah nyaris satu tahun Conor McGregor berlaga di ats ring oktagon. The Notorious terakhir kali bertarung UFC saat mengalahkan Eddie Alvarez, November tahun lalu. Setelah melakoni debut tinjunya kontra Floyd Mayweather pada Agustus silam, publik sudah menanti-nanti siapa lawan McGregor selanjutnya.

Salah satu yang dijagokan untuk menantang McGregor adalah Nate Diaz. Namun presiden UFC, Dana White, menekankan bahwa tak akan ada pertarungan ketiga kalinya antara McGregor dengan Diaz dalam waktu dekat.

"Tidak, itu tidak benar. Sama sekali tak ada pembicaraan tentang itu," tegas White, dikutip dari Yahoo Sports.

White lantas menyebut satu nama yang kemungkinan besar akan meladeni McGregor, yakni Tony Ferguson. Duel melawan juara interim kelas ringan itu diperkirakan akan terjadi di Las Vegas pada 30 Desember tahun ini dalam UFC 219.

"(Venue Croke Park) terdengar bagus, tapi sepertinya ia akan melawan Tony Ferguson di Las Vegas. Namun kami ingin melakukannya di Croke Park. Alasan mengapa tidak di situ adalah karena kami tak bisa mencari solusinya. Mereka ada batas waktu kapan harus keluar dari sana dan peraturan soal kebisingan," tutur White.

Meski belum resmi, duel McGregor vs Ferguson adalah yang paling realistis untuk terwujud. Dengan menepinya Khabib Nurmagomedov untuk saat ini, maka belum ada tandingan lain yang pantas untuk McGregor di kelas ringan.

Apalagi petarung asal Irlandia itu bersikeras ingin melakoni satu pertarungan lagi sebelum 2017 berakhir. Ia bahkan sudah mulai "memanas-manasi" Ferguson lewat media sosialnya. Begitu pula petarung berjuluk El Cucuy itu yang membalas cemoohan McGregor di akun Twitternya.