Petinju terbaik Filipina, Manny Pacquiao akhirnya dilaporkan batal menggelar pertarungan melawan petinju asal Inggris, Amir Khan. Sebagai gantinya, Pacquiao dijadwalkan menghadapi petinju Australia, Jeffrey Horn pada 2 Juli 2017 mendatang untuk memperebutkan gelar kelas welterweight versi WBO.
Batalnya pertarungan antara Pacquiao dan Khan tersebut semula dikabarkan karena kurangnya sponsor yang mau membiayai hadiah bagi pemenang, yang mencapai 38 juta dolar Amerika (Rp506 miliar).
Namun, menurut Michael Koncz, selaku penasihat Pacquaio, pertarungan itu batal bukan karena kurangnya sponsor, melainkan karena bertepatan dengan hari raya suci Umat Muslim, yakni Ramadhan.
Seperti diketahui, Khan merupakan petinju yang menganut agama Islam dan pada saat bulan Ramadhan, sebagai seorang muslim ia harus menjalani puasa.
"Kami tidak dapat bertarung dengan Amir Khan karena bertepatan dengan bulan Ramadhan. Oleh sebab itu pihak kami pada akhirnya memutuskan menggelar pertarungan dengan Horn," tutur Koncz seperti dikutip dari News Corp.
"Namun kami tegaskan kembali, preferensi saya adalah agar Pacquiao berhadapan dengan Khan. Sayang hal itu tidak dapat terwujud dalam waktu dekat ini," tambahnya.
Koncz mengatakan, Pacquiao saat ini sendiri tengah mempersiapkan diri dengan program latihannya. Hal itu dilakukan karena petinju kelahiran 17 Desember 1978 itu tidak ingin melakoni pertandingan berdurasi lama.
"Manny akan berlatih dan melakukan yang terbaik semampu dia dan mudah-mudahan kami menyelesaikan pertarungan itu dengan sangat cepat. Kami keluar dari sana, kami berkata 'hai' kepada para penggemar Australia dan media, kemudian pulang," pungkas Koncz.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom