Dilansir dari TrtWorld, Beatriz Flamini menceritakan campur aduk perasaannya di dalam gua Spanyol dengan kesunyian yang melanda. Meski begitu, dia sekuat mungkin mengendalikannya.

“Kamu harus tetap sadar akan perasaanmu. Jika kamu takut, itu adalah sesuatu yang wajar tetapi jangan membiarkan kepanikan masuk atau kamu akan mati,” terang Beatriz Flamini.

Dia tidak pernah berpikir untuk menekan tombol panik atau meninggalkan gua. Bahkan dia mengaku bersikeras untuk tidak diberitahu untuk apapun yang terjadi di luar sekalipun tentang keluarganya.

Sebagai informasi, sebagai seorang atlet olahraga ekstrem, Beatriz Flamini melakukan tantangan hidup di dalam gua selama 500 hari untuk sebuah tujuan mulia.

Flamini bertekad mempelajari mengenai bagaimana pikiran dan tubuh manusia dapat menghadapi kesunyian dan kekurangan yang ekstrem.

Flamini juga membantu penelitian yang dipantau secara ketat oleh tim ilmuwan dari Universitas Almeria, Granada, dan Murcia.

Di instagramnya pada Sabtu (15/04/23),  Beatriz Flamini juga mengunggah cuplikan kebahagiaannya bisa memecahkan rekor dunia 500 hari di dalam gua.

“Hanya Anda yang punya kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri. Waktu di dalam gua. 500 hari. 1 malam,” tulis Beatriz Flamini di instagramnya pada Sabtu (15/04/23).

Beragam perasaan hormat dari masyarakat untuk rekor yang dicetak Beatriz Flamini tersebut. Ada yang mengatakan, dia adalah atlet olahraga ekstrem Spanyol yang sukses meninggalkan warisan berharga.

 “Pengalaman Anda meninggalkan warisan berharga bagi umat manusia,” tulis @gir*****

Sumber: BBC News,TrtWorld, Instagram Beatriz Flamini