Eva Fabian sendiri awalnya merepresentasikan negara kelahirannya, Amerika Serikat. Akan tetapi, ia pindah dan mendapat kewarganegaraan Israel pada 2017.

Sejak saat itu, atlet yang satu ini mewakili Israel di berbagai kejuaraan termasuk World Aquatics Championships yang digelar di Gwangju, Korea Selatan, 2019 lalu.

Sejak kecil, Eva Fabian sudah terbiasa dengan air. Ia lahir di Maryland dan dibesarkan di Keene, New Hampshire, yang dikelilingi oleh danau.

Tidak ayal, hal itu  pun secara alamiah membuatnya tertarik berenang di perairan terbuka. Dia mulai belajar saat usia 5 atau 6 tahun, karena ingin menjadi seperti kakak laki-lakinya.

Awalnya, ia belajar renang hanya untuk bersenang-senang, namun lambat laun jatuh cinta dengan olahraga ini hingga sekarang memilih profesi sebagai atlet.

“Dia [kakaknya] boleh melompat dari papan diving di kolam renang. Saya ingin melakukan itu [diving] bersamanya,” ucap Eva Fabian dikutip dari haaretz.com.

“Jadi saya harus belajar berenang. Awalnya untuk senang-senang saja tapi kemudian saya jatuh cinta,” tambah wanita yang kini berusia 29 tahun tersebut.

Practice makes perfect, nampaknya istilah yang tepat untuk menggambarkan perjuangan Eva Fabian dalam menaklukkan air.

Saat usia 14 tahun, ia bahkan berhasil menempuh jarak 10 kilometer di perairan terbuka, dan di balik kesuksesan itu ternyata ada tipsnya.

“Saya tidak memikirkan kilometer. Bagi saya itu sekitar enam mil,” ucapnya saat membeberkan apa yang membuatnya bisa berenang sejauh itu.