INDOSPORT.COM - Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pencurian data saat membeli tiket pertandingan olahraga via transaksi online.
Bicara soal penjualan tiket pertandingan olahraga, tidak seperti zaman dahulu dimana kita harus datang ke venue untuk membeli, kini transaksi bisa dilakukan lewat perangkat komputer atau smartphone.
Kita tidak perlu lagi antri berlama-lama untuk membeli tiket. Tidak perlu juga membawa sejumlah uang karena semua bisa dilakukan dengan transaksi online.
Meski menawarkan sejumlah kemudahan, namun transaksi online untuk membeli tiket pertandingan olahraga bila tidak waspada bisa membawa dampak buruk.
Salah satu dampak buruk yang bisa terjadi adalah pencurian data oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Nantinya data kita bisa saja digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang merugikan di masa depan.
Berkaca dari adanya potensi terjadinya kejahatan pencurian data via transaksi online, Asosiasi Media Siber Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan BNI mengadakan workshop bertajuk 'Literasi Keamanan Digital Perbankan, Peduli Lindungi Data Pribadi'.
Acara itu sendiri dihadiri 4 narasumber penting, yakni Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank BNI Rayendra Minarsa Goenawan, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Horas V.M., Citra Dyah Prastuti dari AMSI, dan Prof. Ir. Teddy Mantoro, Ketua IEEE Computational Intelligence Society, Indonesia Chapter yang juga Ketua Indonesia Neural Network Society (IDNNS) Sampoerna University.
Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan sejumlah hal penting terkait pencegahan pencurian data saat melakukan transaksi online, termasuk saat membeli tiket pertandingan olahraga.
"Saat melakukan transaksi online, usahakan jangan menggunakan wifi publik. Sesuai namanya, jadi keamanan wifi public itu berbagi dengan pengguna lain," jelas Rayendra.
"Karena walaupun ada proteksi, pada saat ada yang coba meretas dengan wifi public itu bisa tertangkap datanya," tambahnya.
Secara garis besar berikut merupakan sejumlah cara pencegahan yang bisa kalian lakukan demi mencegah pencurian data saat transaksi online, terutama ketika membeli tiket pertandingan.
1. Lengkapi perangkat (smartphone, laptop, komputer) dengan anti virus dan jangan menggunakan wifi public untuk bertransaksi.
2. Daftarkan email/SMS notifikasi transaksi, dan lakukan updating data kepada pihak bank apabila terdapat perubahan data.
3. Hindari melakukan transaksi melalui web yang tidak dikenal maupun pada merchant e commerce yang tidak mengimplementasikan 3d secure.
4. Jangan memberikan/meminjamkan kartu kredit/debit ke orang lain.
5. Segera hubungi call center bank apabila kartu hilang, dicuri, atau data kartu diketahui orang lain.
6. Jaga selalu informasi pribadi yang bersifat rahasia seperti identitas diri, nomor ponsel, nomor rekening, user ID, password, PIN, dan OTP transaksi.
Nah, dengan menerapkan poin-poin di atas, diharapkan kita bisa mencegah terjadinya pencurian data saat melakukan pembelian tiket pertandingan via transaksi online. Selamat mencoba.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom