SEA Games: Media Vietnam Beritakan Timnas Indonesia Banyak Dirugikan oleh Tuan Rumah
Padahal masalah ini sebenarnya cukup serius. Untuk kompetisi internasional sekelas SEA Games, Vietnam sebagai tuan rumah sepantasnya memberi servis terbaik bahkan kepada negara rival sekali pun.
Dengan demikian para atlet yang bertanding bisa lebih fokus dan akan meninggalkan kesan positif pada Vietnam.
Jika nanti Negeri Kopi bisa keluar menjadi juara di cabor sepak bola atau bahkan menjadi juara umum sekali pun, maka rasa bangga yang didapat akan lebih sempurna karena lawan-lawan pun bermain maksimal.
Pihak panitia sebaiknya memang mengidentifikasi lebih lanjut terkait keluhan dari Timnas Indonesia U-23 mengingat Shin Tae-yong benar-benar melontarkan kritikan pedas.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengecam kualitas lapangan yang ia sebut bahkan tidak pantas dipakai untuk sepak bola anak-anak.
"Selama 30 tahun saya bermain sepak bola dan dari kecil ikut banyak turnamen lokal maupun internasional, ini baru pertama kalinya saya mendapatkan kualitas lapangan di bawah (standar) lapangan untuk anak sekolah dasar jelang pertandingan resmi," ungkap Shin Tae-yong.
"Tidak tahu apakah ini sengaja atau tidak hal ini diberikan kepada timnas Indonesia, dan kami bingung mendapatkan hal seperti ini, sangat bermasalah dan kami sangat kecewa," tambahnya lagi.
Kendati demikian memang tidak ada gunanya selamanya mengeluhkan perlakuan buruk dari pihak luar. Kekalahan 3-0 pada. laga pembuka memang menyakitkan namun masih ada sisa tiga laga yang Timnas Indonesia U-23 belum mainkan di Grup A.
Pada Selasa (10/05/22) mendatang Garuda Muda akan melawan Timor Leste dan tiga hari berselang giliran Filipina sang pemimpin klasemen sementara yang dihadapi.
Timnas Indonesia U-23 mudah-mudahah akan menutup babak grup kontra Myanmar (15/05/22) dengan masih punya kans atau bahkan sudah lolos ke semifinal.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom